Kompas TV nasional rumah pemilu

Cak Imin Sebut Bey Machmudin Picik karena Batalkan Izin Pakai Gedung untuk Acara Anies

Kompas.tv - 14 Oktober 2023, 14:05 WIB
cak-imin-sebut-bey-machmudin-picik-karena-batalkan-izin-pakai-gedung-untuk-acara-anies
Foto arsip. Bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat berbicara di acara HUT Kompas TV di Hotel The Sultan, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

MAGETAN, KOMPAS.TV - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyebut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin picik karena membatalkan izin penggunaan gedung untuk acara yang akan dihadiri bacapres Anies Baswedan.

Bey yang juga merupakan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden itu, dinilai membatalkan izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat (GIM) di Kota Bandung, Jawa Barat, secara sepihak. Gedung itu sedianya menjadi lokasi acara diskusi yang dihadiri Anies.

"Ini artinya masih picik ya, masih picik. Tolonglah pemilik jabatan publik, ini kompetisi sama kok, sama-sama saudara," kata Cak Imin di Magetan, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mendesak para pejabat publik untuk bersikap adil, tak membeda-bedakan pasangan bacapres-bacawapres yang bakal berkompetisi pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Cak Imin soal Demokrat Usulkan Khofifah sebagai Cawapres Prabowo: Jatim Selalu Jadi Kandang PKB

Ia mengatakan dirinya dekat secara personal dengan bacapres lain, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Cair sajalah, wong saya sama Prabowo komunikasi baik, saya sama Mas Ganjar komunikasi baik. Jadi saya berharap semua pejabat publik melihat semua kompetisi politik ini sebagai proses biasa sehingga tidak lagi khawatir didatangi," ungkapnya. 

"Saya sama Pak Prabowo tetap dekat, saya sama Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) masih kayak ibu dan anak, sama Mas Ganjar apalagi, semua dekat. Dan saya berharap kedekatan saya dengan kompetitor ini tidak membuat pejabat publik salah paham," sambungnya.

Cak Imin juga mengatakan, ini bukan kali pertama kegiatan politiknya dan Anies dihalangi. Ia menyinggung pembatalan izin pakai gedung yang dialaminya ketika hendak menggunakan gedung di UIN Ciputat, beberapa waktu lalu.

Ia pun menyayangkan kondisi ini. Padahal, menurut dia, semua lembaga, tempat, aula, dan kantor juga tidak lepas dari kehidupan berpolitik.


Diberitakan sebelumnya, Komunitas Change Indonesia melaporkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Ombudsman perwakilan Jabar.

Pelaporan itu terkait pembatalan izin pakai GIM untuk kegiatan diskusi yang sedianya dihadiri Anies pada Minggu, 8 Oktober 2023.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x