Kompas TV nasional humaniora

Jejak Kasus Mario Dandy (IV-Habis): Terbukanya Kotak Pandora Pejabat Negara Pamer Harta

Kompas.tv - 15 Oktober 2023, 11:00 WIB
jejak-kasus-mario-dandy-iv-habis-terbukanya-kotak-pandora-pejabat-negara-pamer-harta
Ilustrasi flexing atau pamer harta. Para pejabat, khususnya di Kementerian Keuangan, yang memamerkan harta mereka menjadi sorotan publik usai terkuak kasus Rafael Alun Trisambodo, eks Eselon III Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah DJP Jakarta II. (Sumber: mohamed_hasan/pixabay)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023 membuka kotak pandora tentang gaya hidup mewah deretan pejabat publik.

Usai dibuat geram dengan kelakuan bengis Mario Dandy, publik pun mengulik latar belakang laki-laki berusia 20 tahun itu. Terungkap bahwa Mario Dandy merupakan anak Rafael Alun Trisambodo, yang pada Februari 2023 masih seorang aparatur sipil negara (ASN) berpangkat eselon III dan menduduki posisi Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah DJP Jakarta II.

Mario membagikan kendaraan-kendaraan mewah, di antaranya Jeep Rubicon edisi terbatas serta motor gede Harley-Davidson.

Gaya hidupnya yang suka pamer harta atau flexing itu mengantarkan ayahnya ke undangan klarifikasi harta kekayaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ibu Mario Dandy, Ernie Meike Torondek juga jadi bulan-bulanan netizen. Di akun media sosialnya, Ernie kerap memamerkan tas mewah dari berbagai merek ternama dunia.

Hasil penelusuran publik dan media massa melalui situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael tahun 2022 menunjukkan harta yang dimilikinya sebesar Rp56,1 miliar.

Baca Juga: Sidang Vonis Mario Dandy akan Digelar Pekan Depan 7 September 2023

Pada 27 Maret 2023 KPK menggeledah rumah Rafael Alun dan menyita sejumlah barang serta uang tunai. Saat itu, KPK menyita surat dan barang berharga milik Rafael dan istrinya, termasuk perhiasan serta tas mewah Ernie.

Ketika melakukan wawancara eksklusif di Kompas TV pada 31 Maret 2023, Rafael mengatakan bahwa banyak tas 'mewah' istrinya yang turut disita KPK merupakan barang KW atau barang tiruan. Ia mengatakan, hanya 8 atau 10 dari 70 tas istrinya yang barang bermerek asli.

"Memang style (gaya) istri saya ini kalau lihat di medsos yang tampil itu ketika dia berkunjung ke butik Dior, kemudian ke butik LV, dia foto-foto di situ, memang ada yang dia beli, tapi tidak semuanya asli. Jadi yang dibeli di situ mungkin hanya satu atau dua, lainnya dia membeli yang KW," kata Rafael, Jumat (31/3/2023).

Pejabat Ditjen Pajak Ikut Terseret 

Sejalan dengan terkuaknya harta kekayaan Rafael Alun dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), sejumlah pejabat Dirjen Pajak Kemenkeu yang tampak melakukan flexing atau pamer kekayaan pun disorot publik.

Salah satu orang yang disorot publik hingga dicopot dari jabatannya ialah Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. 

Di akun Instagramnya, @eko_darmanto_bc, Eko kerap mengunggah foto dengan latar belakang mobil mewah, motor gede, dan pesawat terbang Cesna. 

Akibatnya, Eko dipanggil Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani ke Jakarta untuk meminta klarifikasi. Ditjen Bea Cukai lantas mencopot Eko dari jabatannya pada 2 Maret 2023.

Setelah itu, ada juga Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono yang diperiksa KPK untuk mengklarifikasi harta kekayaannya.

Andhi disorot warganet karena senang mengenakan barang-barang mewah, di antaranya cincin dan jam tangan bernilai fantastis. Gaya hidup mewah Andhi juga ditunjukkan oleh putrinya, Atasya Yasmine yang kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x