Kompas TV nasional politik

Ini Pertimbangan Arsjad Rasjid Pilih Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Masuk TPN Ganjar Pranowo

Kompas.tv - 11 Oktober 2023, 22:10 WIB
ini-pertimbangan-arsjad-rasjid-pilih-gubernur-lemhannas-andi-widjajanto-masuk-tpn-ganjar-pranowo
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto dalam acara Jakarta Geopolitical Forum 2023 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid memasukkan nama Andi sebagai Deputi Politik 5.0.

Tugasnya sebagai think tank atau wadah pemikir yang akan mengumpulkan dan mengkaji data untuk strategi teknis TPN Ganjar. 

Selain Andi, Arsjad juga mengumumkan mantan Analis Kebijakan Utama Bidang Politik Baintelkam Polri, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan sebagai Deputi Kinetik Teritorial.

Tugas Luki yakni merangkum data kebutuhan dan dinamika di masyarakat untuk kepentingan TPN Ganjar di Pilpres 2024.

"Hari ini ada dua deputi yang akan saya umumkan dengan pertimbangan yang bersangkutan adalah seorang tokoh yang memiliki kredibilitas dan juga profesionalitas," ujar Arsjad di Markas TPN Ganjar di Gedung High End, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Profil Andi Widjajanto: Dari Timses Jokowi, Seskab, hingga Gubernur Lemhannas

Sebelumnya, Rabu pekan lalu (4/10/2023), Andi Widjajanto pernah ikut rapat dan konsolidasi TPN Ganjar jelang pendaftaran Capers-Cawapres di KPU pada 19 Oktober 2023 mendatang. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, kehadiran Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto bukan sebagai anggota TPN Ganjar yang mengikuti rapat, melainkan narasumber dalam kegiatan TPN Ganjar. 

DPP PDIP sengaja mengundang Andi untuk memberikan masukan terkait tantangan Indonesia ke depan.

Di sisi lain, Andi juga punya pengalaman sebagai tim strategis pemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x