Kompas TV nasional rumah pemilu

Jawab Pertanyaan Kenapa Tak Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Waketum PBB: Bukan Milenial

Kompas.tv - 27 September 2023, 21:09 WIB
jawab-pertanyaan-kenapa-tak-dorong-erick-thohir-jadi-cawapres-prabowo-waketum-pbb-bukan-milenial
Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Fuad Zakaria dalam dialog Kompas Petang, Rabu (27/9/2023) menjelaskan alasan mendorong Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Fuad Zakaria menjelaskan alasan mendorong Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, meski ada sejumlah tokoh lain.

Dalam dialog Kompas Petang di Kompas TV, Rabu (27/9/2023), Fuad menjawab pertanyaan Niluh Puspa, pembawa acara mengenai alasan PBB mendorong Gibran, padahal ada nama lain yang lebih kuat secara elektabilitas, termasuk Erick Thohir.

Menurut Fuad, pihaknya mempertimbangkan pemilih milenial yang menurut dia jumlahnya mencapai lebih dari 60 persen.

“Sebetulnya kontestasi ini bagaimana untuk memenangkan, kita tahu bahwa suara pemilih ini didominasi oleh milenial, Pak Erick kan bukan milenial,” tuturnya.

Baca Juga: PDIP Beri Respons Terkait PBB Pinang Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo

“Kita berkeyakinan dengan trennya, bahwa milenial ini membutuhkan figur-figur seperti itu, kita punya rasa optimis,” katanya.

Saat kembali ditanya, apakah tidak ada sosok atau tokoh milenial lain selain Gibran yang merupakan anak presiden, Fuad mengaku ada banyak tokoh milenial.

Tapi, dari sejumlah tokoh milenial yang ada, menurut dia, tingkat keterpilihan Gibran dinilai masih lebih tinggi.

“Banyak milenial lain, yang kita pilih itu tidak hanya milenial, yang memang mumpuni, yang kita nilai punya nilai pilih yang tinggi,” ujarnya.

Mengenai Gibran yang merupakan putra presiden, Fuad menyebut itu hanya kebetulan semata.

“Itu karena kebetulan saja putra Jokowi, kebetulan. Kalau kita flashback ke belakang, dulu Pak Jokowi bukan siapa-siapa kan, tapi punya nilai pilih yang tinggi dari masyarakat,” katanya.

Dalam dialog tersebut, Fuad juga menjelaskan alasan lain pihaknya mendorong Gibran menjadi cawapres Prabowo.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x