Kompas TV nasional hukum

Heboh Kabar Ustaz Abdul Somad Ditangkap usai Bentrokan di Rempang, Polisi: Itu Hoaks!

Kompas.tv - 18 September 2023, 17:46 WIB
heboh-kabar-ustaz-abdul-somad-ditangkap-usai-bentrokan-di-rempang-polisi-itu-hoaks
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad (Sumber: ANTARA/HO-Humas Polda Kepri)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

BATAM, KOMPAS.TV - Polda Kepulauan Riau (Kepri) buka suara soal kabar yang menyebut Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi usai terjadi bentrokan di Rempang, Batam, Kepri.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad memastikan kabar pemanggilan Ustaz Abdul Somad oleh polisi adalah hoaks atau berita bohong.

"Beredarnya berita di media massa yang menyebarkan informasi tentang Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Rempang, adalah hoaks atau tidak benar," kata Pandra di Batam, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Klarifikasi Mabes TNI soal Pernyataan Panglima yang Perintahkan Prajurit Piting Masyarakat Rempang

Pandra menuturkan, pihak kepolisian dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri saat ini sedang mengejar pelaku yang menciptakan berita palsu tersebut.

"Langkah kami selanjutnya adalah dengan didukung seluruh tim kekuatan multimedia Polri, akan melakukan pencarian terhadap pelaku," ucap Pandra.

Dia menjelaskan, kabar Ustaz Abdul Somad ditangkap itu beredar luas di media massa. Untuk itu, dia meminta pihak yang mengedarkan informasi tersebut bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Pihak yang mengunggah, mengedarkan informasi palsu tersebut, harus bertanggung jawab atas perbuatannya," kata Pandra.

Guna mencegah penyebarluasan secara masif, Pandra mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri.

Baca Juga: Soal Proyek Rempang Eco-City, Menteri Bahlil Khawatir Ditinggal Investor: Kita Butuh Mereka

"Saya minta ke seluruh masyarakat yang menerima atau mendapatkan berita bohong itu, jangan disebarkan. Karena sistem keamanan Polri sudah berjalan," ujarnya.

Selanjutnya, Pandra meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan ketika ingin membagikan suatu berita atau informasi yang diperoleh.

"Hindari konflik dan provokasi yang dapat merusak persatuan dan keamanan, serta jangan ragu untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam Kamtibmas,” ujar Pandra.

Baca Juga: Hasil Investigasi Tim Solidaritas: Polisi Tembakkan Gas Air Mata Serampangan di Rempang


 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x