Kompas TV nasional rumah pemilu

Waketum Gerindra: Pertemuan Prabowo dengan SBY dan AHY Diikuti Wiranto serta Agum Gumelar

Kompas.tv - 17 September 2023, 20:50 WIB
waketum-gerindra-pertemuan-prabowo-dengan-sby-dan-ahy-diikuti-wiranto-serta-agum-gumelar
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono mengungkapkan isi pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Partai Demokrat di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (17/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

BOGOR, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono mengungkapkan bahwa pertemuan antara petinggi Partai Demokrat dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat hari ini, Minggu (17/9/2023) juga diikuti oleh dua politisi senior.

Dua orang tersebut ialah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus mantan Ketum Partai Hanura, Wiranto, dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) sekaligus mantan anggota Wantimpres, Agum Gumelar.

"Tadi juga ditemani beberapa senior, seperti Pak Wiranto, Pak Agum Gumelar," kata Budi, Minggu (17/9/2023) kepada wartawan di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Ia tak menjelaskan lebih jauh terkait peran dua politisi tersebut dalam pertemuan antara Prabowo dengan rombongan Partai Demokrat di kediaman Prabowo sore ini.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan kunjungan balasan.

Baca Juga: PAN: SBY akan Turun Gunung Perjuangkan Prabowo di Pilpres 2024

"Pada intinya, beberapa hari lalu Pak Prabowo bertemu dengan Pak SBY di Cikeas, dan hari ini adalah kunjungan balasan dengan semangat kekeluargaan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pertemuan antara SBY, AHY, Prabowo, dan sejumlah petinggi partai dalam Koalisi Indonesia Maju itu banyak membahas masalah kebangsaan dan hal-hal strategis.

"Kami tadi mendengar, banyak membahas permasalahan kebangsaan dan juga mungkin hal-hal strategis yang akan kami bicarakan ke depan," katanya.

Ia menyebut pertemuan antara Prabowo dengan SBY sebagai pertemuan sahabat lama.

"Intinya, dari kedua tokoh ini mempunyai kesamaan, mempunyai keakraban, hubungan yang sudah terjalin erat, sudah lama, dua sahabat lama yang bertemu," katanya.

Baca Juga: Waketum PAN: Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Keponakan Prabowo Subianto itu pun mengucapkan terima kasih kepada SBY, AHY, dan petinggi Partai Demokrat lainnya yang hadir dalam pertemuan tertutup sore ini.

"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan, sahabat-sahabat partai demokrat yang telah datang memenuhi undangan silaturahmi ini, dan semoga setelah malam ini kami akan komunikasi terus dan melihat perkembangan ke depan," ujarnya.

Budi mengatakan, terjadi komunikasi intens dalam pertemuan antara Prabowo dan KIM dengan Partai Demokrat.

Ia pun mengatakan, pihaknya berharap agar Partai Demokrat akan mengumumkan atau mendeklarasikan diri sebagai pendukung Prabowo secara resmi.

"Ya tadi komunikasi sangat intens, tadi banyak pembahasan, tentu kami berharap pada saatnya nanti partai demokrat akan mengumumkan atau mendeklarasikan secara resmi," kata Budi. 

"Tapi tadi kami sangat intens, sangat terbuka pembahasannya, penuh bercanda tapi serius, dan saya rasa kami menangkap semangat pak SBY dan tentu Ketua Umum Demokrat, Mas AHY dan kami sangat berharap pada waktunya nanti akan ada pengumuman secara resmi," ujarnya.

Baca Juga: PAN Sebut Koalisi Pendukung Prabowo Telah Bertemu Partai Demokrat: Suasana Kebatinannya Luar Biasa

Sebelumnya, Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengatakan setidaknya ada tujuh petinggi partai politik dari KIM yang hadir dalam acara ini.

"Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu PAN, Golkar, Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, Prima, PSI, dan Garuda," katanya dipantau dari program Breaking News, Kompas TV, Minggu (17/9).

Ia mengatakan, ada satu pimpinan partai politik yang tidak hadir, yakni Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. Viva Yoga mengatakan, Yusril tak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri.

"Seluruh ketua umum hadir, kecuali bang Yusril, lagi ada acara di luar negeri," ungkapnya.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x