Kompas TV nasional rumah pemilu

PKB soal Elektabilitas Anies-Cak Imin dalam Survei SMRC: Aneh, Dibandingkan dengan yang Jomblo

Kompas.tv - 15 September 2023, 11:25 WIB
pkb-soal-elektabilitas-anies-cak-imin-dalam-survei-smrc-aneh-dibandingkan-dengan-yang-jomblo
Bakal capres, Anies Baswedan, berbicara setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PKB yang juga bakal cawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menanggapi hasil survei terbaru lembaga Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC terkait elektabilitas pasangan bakal capres-cawapres. 

Menurut hasil jajak pendapat SMRC itu, elektabilitas Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berada di posisi terendah, bila dibandingkan dua pasangan lainnya yaitu Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto-Erick Thohir.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menilai ada yang janggal dalam penelitian tersebut. Salah satu alasannya, kata dia, lantaran Anies-Cak Imin diadu dengan bakal capres yang belum memiliki pasangan.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar-Ridwan Kamil 35,4%, Prabowo-Erick Thohir 31,7% dan Anies-Cak Imin 16,5%

"Anehnya, Anies-Cak Imin yang sudah berpasangan kok dibandingin dan disurvei dengan (bakal) capres yang jomblo. Itu menggiring opini saja," kata Jazilul kepada wartawan, Jumat (15/9/2023). 

Menurut dia, elektabilitas Anies-Cak Imin bisa terus meningkat jelang digelarnya Pilpres 2024. 

"Kita jawab dengan optimis saja. Sebab kita juga punya peta dan hasil survei internal yang jauh berbeda hasil dan metode dengan SMRC. Kita pun punya cara kerja yang cerdas," ujarnya. 

Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan, Anies-Cak Imin hanya mendapatkan dukungan publik sebesar 16,5 persen bila diadu dengan Ganjar-Ridwan dan Prabowo-Erick.  

"Survei tersebut menemukan bahwa Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan 16,5 persen; Prabowo-Erick 31,7 persen; dan Ganjar-Ridwan Kamil 35,4 persen. Masih ada 16,4 persen yang belum jawab," kata Saiful dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).  

Dia menyebut simulasi ini untuk melihat bagaimana reaksi publik setelah pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan. 

Ia mengaku sengaja memasangkan Ganjar dengan Ridwan Kamil karena mereka santer dikabarkan akan diduetkan di Pilpres 2024. 

Sementara Prabowo berpotensi dipasangkan dengan Erick Thohir yang didukung Partai Amanat Nasional (PAN).

“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah, tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” kata Saiful. 

Dia menyatakan SMRC melakukan survei lewat telepon pada 5 September 2023, setelah Anies-Cak Imin dideklarasikan pada 2 September. 

Dia mengatakan survei telepon dilakukan pada warga yang memiliki telepon. Mereka merepresentasikan 80 persen pemilih. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x