Ada Festival Kuliner Nusantara di JPM Dukuh Atas, Cita Rasa Indonesia Tersaji di Kota Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Festival Kuliner Nusantara "Jalur Negeri Rasa" di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, telah resmi dibuka. Acara ini semakin istimewa karena bertepatan dengan peresmian LRT Jabodebek.

Festival kuliner ini diadakan dengan semangat kolaborasi, melibatkan 42 gerai kuliner Nusantara, dan menjadi ajang untuk menyapa dan menyambut masyarakat dengan ragam cita rasa yang menggugah selera.

Festival "Jalur Negeri Rasa" hadir di lantai 2 dan lantai 3 JPM Dukuh Atas, memberikan pengunjung kesempatan untuk mengeksplorasi aneka cita rasa Nusantara.

Acara ini berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari 28 Agustus hingga 24 September 2023, dari pukul 10.00 pagi hingga 18.00 sore.

Baca Juga: Catat! Panduan Rute, Tarif hingga Tata Cara Naik LRT Jabodebek – Infografis

Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat dari berbagai daerah di Indonesia setiap hari dengan kemudahan melakukan pembayaran dengan uang tunai atau QRIS.

Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta Ferdiansyah Roestam menjelaskan JPM Dukuh Atas akan menjadi titik temu strategis di pusat kota Jakarta.

Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan cara memfasilitasi perjalanan yang lebih mudah dan menyenangkan.

"Semangat berkumpul dan berinteraksi menjadi ide dasar terbentuknya ‘Jalur Negeri Rasa’. Pengunjung dari berbagai pengguna transportasi publik maupun pejalan kaki dan pesepeda yang melintasi JPM Dukuh Atas, akan menikmati pengalaman baru melakukan perjalanan di destinasi ikonik sambil menikmati ragam cita rasa makanan Nusantara," tuturnya kepada KOMPAS TV.

Baca Juga: Presiden Jokowi Imbau Masyarakat untuk Tunggu Evaluasi dan Dukung LRT Jabodebek: Jangan 'Bully'

Fasilitas JPM Dukuh Atas

Salah satu daya tarik utama Festival 'Jalur Negeri Rasa' adalah lokasinya yang terintegrasi dengan moda transportasi modern.

JPM Dukuh Atas merupakan tipologi proyek pertama di Indonesia yang menggabungkan 5 moda transportasi: MRT, KCI, LRT, TransJakarta, dan Railink KA Bandara.

Dengan adanya jembatan ini, pengunjung dapat dengan mudah mengakses berbagai moda transportasi dan merasakan kenyamanan perjalanan yang terintegrasi.

JPM Dukuh Atas tidak hanya menyediakan fasilitas transportasi yang lengkap, tetapi juga berbagai fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Promosi Tarif LRT Jabodebek "Flat" Sebesar Rp5.000,-

Terdapat jalur sepeda, jalur ramah difabel, area ritel dan kuliner, serta fasilitas inklusif lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain itu, JPM Dukuh Atas kerap menggelar aktivitas komersial seperti event-event menarik, memiliki jaringan konektivitas internet yang andal, dan menyediakan peluang periklanan bagi berbagai pihak.

Konsep ini juga mendukung gerakan untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan di pusat kota Jakarta.

JPM Dukuh Atas terwujud atas kolaborasi bersama antara PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) sebagai pemrakarsa proyek dan Kerjasama Operasi Waskita Bersama Vision First (KSO WBVF) yang terdiri dari PT Integrasi Transit Jakarta, PT Waskita Karya Realty, PT Tower Bersama, dan PT City Vision.

PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) ditugaskan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk menjadi bagian dari KSO WBVF dalam mengakselerasi penyelesaian pembangunan dan mengelola pengoperasian JPM Dukuh Atas.

Baca Juga: Resmikan Operasional LRT di Stasiun Cawang, Ini Harapan Jokowi!

Dalam hal pembiayaan proyek, jembatan ini dibangun menggunakan skema creative financing dari seluruh investasi anggota KSO WBVF yang tidak menggunakan dana APBD maupun APBN.

Bagi yang ingin mengunjungi Festival Kuliner 'Jalur Negeri Rasa', aksesnya sangatlah mudah.

Pengunjung dari arah utara dapat menggunakan MRT Jakarta via Stasiun Dukuh Atas dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki melalui Stasiun KCI Sudirman (Jalan Blora).

Sementara pengunjung dari arah selatan dapat memanfaatkan LRT Jabodebek via Stasiun LRT Dukuh Atas (Jalan Galunggung).