Kompas TV nasional hukum

Ternyata Ada 2 Korban Penculikan Praka RM Cs, Satu Dilepas di Jalan Tol, Imam Masykur Tetap Dibawa

Kompas.tv - 29 Agustus 2023, 19:46 WIB
ternyata-ada-2-korban-penculikan-praka-rm-cs-satu-dilepas-di-jalan-tol-imam-masykur-tetap-dibawa
Pemeriksaan penyidik Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) terhadap Praka RM, anggota Paspampres yang menculik Imam Masykur dari toko di kawasan Rempoa, Tanggerang Selatan. (Sumber: Dok. Pomdam Jaya )
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Imam Masykur ternyata bukan satu-satunya pihak yang diculik oleh tiga prajurit TNI dari daerah Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Hasil pemeriksaan penyidik Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), ada dua orang yang diculik Praka RM, anggota prajurit Paspampres, Praka J, dan Praka HS. 

Saat proses penculikan, ketiga prajurit tamtama itu berpura-pura sebagai anggota Polri. 

Komandan Pomdam Jaya Kolonel (Cpm) Irsyad Hamdie Bey Anwar menjelaskan, Imam bukan satu-satunya korban penculikan tiga oknum prajurit TNI AD. 

Menurut Irsyad, selain Imam, ada satu orang lain yang ikut dibawa dengan mobil. Namun, korban dilepaskan di sekitar jalan Tol Cikeas. 

Baca Juga: Ibu Korban Pembunuhan Anggota Paspampres Sebut Pemerasan terhadap Anaknya Pernah Terjadi

"Sebenarnya yang diculik itu dua orang, tapi yang satu dilepas. Dilepas di sekitar Tol Cikeas," ujar Irsyad saat jumpa pers di Kodam Jayakarta, Selasa (29/8/2023).

Irsyad menambahkan, alasan korban dilepaskan yakni karena sudah dalam kondisi sesak napas. Meski begitu, pihaknya berhasil menemukan korban yang selamat dan kini telah diperiksa sebagai saksi.

Menurut Irsyad, dari keterangan korban inilah, kronologi penculikan Imam Masykur terungkap. Keterangan saksi korban ini juga diperlukan untuk mendalami alat bukti terkait dugaan penculikan dan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum prajurit tamtama tersebut. 

"Saksi yang diperiksa saat ini total delapan orang," ujar Irsyad.

Adapun kasus penculikan hingga pembunuhan Imam Masykur terungkap setelah adanya laporan dari keluarga Imam mengenai tindak pidana penculikan, pemerasan, dan penganiayaan ke Polda Metro Jaya. 

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Anggota TNI Paspampres Aniaya Imam Masykur hingga Tewas

Setelah Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan, ditemukan informasi ada keterlibatan oknum prajurit TNI. Penyelidikan lalu dilimpahkan kepada Pomdam Jaya.

Selain tiga prajurit TNI AD, ada tiga warga sipil yang ikut terlibat kasus penculikan dan penganiayaan hingga Imam meninggal dunia. 

Ketiga warga sipil tersebut yakni AM, H, dan ZS yang merupakan kakak ipar Praka RM. AM dan H merupakan penadah hasil kejahatan yang dilakukan tiga prajurit TNI tersangka pembunuh dan pemeras Imam.

Sedangkan ZS adalah pihak yang membawa mobil saat tiga prajurit TNI menculik Imam dari sebuah toko kosmetik yang berada di daerah Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada 12 Agustus 2023.

Motif utama menculik dan menyiksa Imam Masykur adalah demi mendapat keuntungan. Ketiga prajurit itu sudah mengetahui Imam menjual obat-obatan ilegal, kemudian menculik dan memeras Imam.

Baca Juga: Panglima TNI Soal Anggota Paspampres Aniaya Pemuda Hingga Tewas: Maksimal Hukuman Mati!

Imam Masykur diduga mendapat penganiayaan hingga meninggal dunia. Jenazah Masykur ditemukan warga di Sungai Citarum, tepatnya di Bendungan POJ Curug, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang. 

RSUD Karawang menerima jenazah dari Polres Karawang pada 15 Agustus 2023 dan kemudian diserahkan ke Polda Metro Jaya dan Pomdam Jaya pada 22 Agustus 2023.


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x