Kompas TV nasional hukum

Sosok Imam Masykur, Diduga Dibunuh Anggota Paspampres, Pedagang Kosmetik yang Baru Setahun Merantau

Kompas.tv - 28 Agustus 2023, 07:18 WIB
sosok-imam-masykur-diduga-dibunuh-anggota-paspampres-pedagang-kosmetik-yang-baru-setahun-merantau
Sosok Imam Masykur, pria asal Aceh yang diduga diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres. (Sumber: Serambinews)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

“Kami minta keadilan dari presiden,” ucap Fauziah.

Baca Juga: Danpaspampres: Anggota Paspampres yang Diduga Culik & Aniaya Warga hingga Tewas Ditahan Pomdam Jaya

Menurut Fauziah, anggota Paspampres yang membunuh anaknya Imam Masykur layak dihukum mati agar setimpal dengan perbuatannya. 

“Seberat-beratnya harus dihukum dia (pelaku). Agar jangan ada lagi korban lain seperti anak saya di negara ini,” ujar Fauziah.

“Sampai anak saya meninggal saya tidak tahu salah anak saya apa. Saya harap ini musibah terakhir untuk anak bangsa ini, cukup saya dan anak saya yang merasakan sakitnya.”

Sementara itu, menurut keterangan keluarga korban, Said Sulaiman, Imam Masykur diculik dari sebuah toko kosmetik yang berada di daerah Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada 12 Agustus 2023.

Saat dibawa paksa Paspampres, kata Said Sulaiman, Imam sempat menghubungi keluarganya untuk meminta dikirimkan uang tebusan sebesar Rp 50 juta. 

Agar pihak keluarganya percaya Imam diculik, Said mengaku sempat mendapat telepon dari korban dan video penganiayaan yang dialami Imam.

Baca Juga: Detik-detik Warga Diduga Disiksa Anggota Paspampres hingga Tewas, Pelaku Minta Tebusan Rp50 Juta

“Pelaku juga mengirimkan video penganiayaannya. Korban (Imam) tidak dapat dihubungi (setelah menghubungi meminta tebusan),” kata Said dikutip dari Kompas.id.

Menurut Said, video yang dikirimkan kepadanya terlihat kondisi Imam Masykur yang tengah disiksa oleh pelaku. 

Said menuturkan Imam tidak berhenti menangis dan meminta keluarganya agar segera mengirimkan uang tebusan supaya tidak disiksa terus menerus.

Setelah mendapat telepon, Sid menuturkan korban tidak bisa dihubungi lagi dan juga tidak kembali pulang ke rumah. 

Karena sebab itulah , Said bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Setelah berhari-hari tidak mendapat kabar dari Imam, Said mengatakan, pihak keluarga kemudian mendapat kabar bahwa Imam telah tewas pada Kamis (24/8/2023). 

Baca Juga: Anggota Paspampres Disebut Culik dan Aniaya Warga hingga Tewas, Ini Kata Danpaspampres

Selanjutnya, ia dan keluarganya mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk mengambil jenazah Imam Masykur. 

Adapun Jenazah Imam saat ini sudah dikebumikan di kampung halamannya pada Sabtu, 26 Agustus 2023.


 




Sumber : Kompas.com/Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x