Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Terkini Litbang Kompas: Elektabilitas PAN dan Perindo 3,4 Persen, Banyak yang Dukung Ganjar

Kompas.tv - 24 Agustus 2023, 08:37 WIB
survei-terkini-litbang-kompas-elektabilitas-pan-dan-perindo-3-4-persen-banyak-yang-dukung-ganjar
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) bersalaman dengan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam sebuah kesempatan. Survei Litbang Kompas terkini mengeluarkan hasil elektabilitas kedua partai sama-sama meningkat jadi 3,4 persen. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) dan Perindo sama-sama meningkat jadi 3,4 persen. Pemilih kedua partai terekam mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Data tersebut diketahui berdasarkan hasil survei terkini Litbang Kompas yang dilaksanakan periode Agustus 2023.

“Sementara itu, elektabilitas PAN dan Perindo dalam survei kali ini meningkat tipis menjadi sama-sama 3,4 persen,” demikian tertulis dalam hasil riset, dikutip dari Kompas.id, Kamis (24/8/2023).

Dari tiga survei SKN selama 2023, terekam masih banyak pemilih PAN yang justru memilih Ganjar ketimbang Prabowo meskipun dalam selisih yang tidak terlalu besar.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: PKS Raih Tambahan Suara Signifikan dari Generasi Z dan X

Sementara, berdasarkan hasil tiga survei terakhir, pemilih Perindo semakin mengumpul untuk memilih Ganjar Pranowo dengan proporsi signifikan ketimbang pilihan ke Prabowo ataupun Anies.

“Bahkan, dalam survei Kompas Agustus 2023, Perindo semakin mampu menggalang soliditas ke Ganjar sehingga proporsi pemilih Anies turun ke jumlah yang minim.”


Partai Persatuan Pembangunan

Parpol lain yang juga berada di papan tengah, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru mengalami penurunan elektabilitas sebesar 1,6 persen.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Ungkap Kepercayaan ke Kinerja Pemerintah di Bidang Hukum Meningkat!

Dari tiga survei terakhir, diketahui bahwa lebih banyak pemilih PPP yng memilih Anies Baswedan sebagai capres dibanding yang memilih Ganjar Pranowo.

Proporsi pilihan kepada Ganjar stagnan sekitar di 20 persen responden.

“Ini cukup menggambarkan indikasi belum sinkronnya antara elite dan mesin partai dalam proses koalisi pencapresan sehingga memengaruhi elektabilitas partai.”



Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x