Kompas TV nasional rumah pemilu

Peneliti Senior Litbang Kompas Beberkan Faktor yang Pengaruhi Pergerakan Elektabilitas Bacapres 2024

Kompas.tv - 22 Agustus 2023, 07:10 WIB
peneliti-senior-litbang-kompas-beberkan-faktor-yang-pengaruhi-pergerakan-elektabilitas-bacapres-2024
Kolase tiga bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024, (dari kiri ke kanan) Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Peneliti senior Litbang Kompas, Toto Suryaningtyas, membeberkan faktor yang memengaruhi pergerakan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Pilpres 2024.

Diberitakan sebelumnya, Survei Litbang Kompas periode 27 Juli - 7 Agustus 2023 menunjukkan elektabilitas bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo, mengungguli elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

Dilansir Kompas.id, Senin (21/8/2023), elektabilitas Ganjar mencapai 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen dan Anies 12,7 persen.

Menurut Toto, basis suara masing-masing capres memiliki peran penting dalam pergerakan elektabilitas.

“Pertama-tama ada basis suara dulu. Basis suara itu sudah dibawa sejak sebelum survei kita bulan Mei yang lalu, ketika suara Ganjar Pranowo turun,” kata dia dalam dialog Kompas Petang KOMPAS TV, Senin (21/8/2023).

Toto menyebut basis suara masing-masing capres tersebut sudah ada sejak awal periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Terbaru: Elektabilitas Ganjar 24,9%, Prabowo 24,6%, Anies 12,7%

Basis suara yang dimiliki Anies dan Prabowo, kata Toto, relatif jauh lebih besar daripada yang dimiliki Ganjar.

“Jadi basis suara Pak Anies dan Pak Prabowo itu relatif jauh lebih besar, pada start di Oktober 2020 itu Pak Anies, Pak Prabowo itu sudah jauh lebih tinggi daripada suara Ganjar,” tegasnya.

Kemudian, lanjut dia, pada Mei 2023, suara Ganjar turun. Namun pada survei kali ini, suara Ganjar kembali naik atau rebound.

Rebound itu sebetulnya kan banyak aspek ya. Satu, yang pasti mesin politik. Kedua, juga bagaimana pendekatan dari sosok Ganjar, Prabowo sendiri. Ketiga, fenomena koalisi partai.”

“Jadi kalau melihat tren merunut ke belakang, pemilih Ganjar Pranowo itu dia agak sebangun dengan pilihan pada PDIP,” tambahnya.

Suara PDIP, kata Toto, tetap bertahan meski elektabilitas Ganjar menurun pada Mei lalu. Bahkan, sambungnya, suara PDIP sedikit naik.

“Jadi kira-kira empat survei terakhir, elektabilitas PDIP itu terus naik sampai pada titik pada bulan Agustus ini.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x