Kompas TV nasional politik

Prabowo Nilai Rocky Gerung Keliru Kritik Presiden Jokowi Apalagi sampai Keluar Kata-Kata Kasar

Kompas.tv - 8 Agustus 2023, 06:36 WIB
prabowo-nilai-rocky-gerung-keliru-kritik-presiden-jokowi-apalagi-sampai-keluar-kata-kata-kasar
Pengamat politik yang juga akademisi Rocky Gerung memberi keterangan terkait banyaknya laporan polisi terkait kritiknya kepada Presiden Jokowi, Jumat (4/8/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kritik Rocky Gerung terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) keliru. Terlebih kritik yang disampaikan Rocky hingga mengeluarkan kata-kata kasar yang dianggap penghinaan terhadap Kepala Negara. 

Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia  menyatakan,  selama bersama  pemerintahan Jokowi, dirinya mengerti betul arah kebijakan Presiden yakni mengedepankan kepentingan rakyat. 

Tak hanya itu pengarahan yang diberikan Presiden di setiap rapat kabinet juga mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

"Saya masuk kabinet,  saya lihat Pak Jokowi dari dekat,  saya menterinya beliau melihat keputusan-keputusan beliau saya lihat pengarahan-pengarahan beliau semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," ujar Prabowo, Senin (7/8/2023).

Lebih lanjut Prabowo juga menyayangkan ada perkataan yang tidak pas disampaikan Rocky selaku akademisi dalam menyampaikan kritik ke Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Buntut Dugaan Hina Jokowi, PN Jaksel Jadwalkan Sidang Rocky Gerung pada 22 Agustus Nanti

Menurutnya sebagai intelektual dan seorang akademisi, sejatinya Rocky tidak mengeluarkan kata yang dinilai publik bisa mengarah ke ujaran kebencian kepada Kepala Negara. 

"Ya saya kira itu ya, keliru ya, menurut saya, secara seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini, tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya," ujar Prabowo. 

"Saya kira Rocky Gerung sebagai akademisi, ahli filsafat seharusnya tidak seperti itu. Saya kira gegabah dan beliau sendiri saya kira sadar, mungkin emosional ya," pungkas Prabowo.

Sebelumnya pernyataan akademisi yang juga pengamat politik Rocky Gerung menjadi perhatian publik.

Rocky menyinggung mengenai langkah Presiden Jokowi yang menurutnya pergi ke Cina untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Baca Juga: [FULL] Klarifikasi Rocky Gerung soal Pidato 'Hina' Jokowi, Singgung soal Dipolisikan

Namun dalam orasi tersebut, Rocky menyebut kata-kata "bajingan" dan kata "tolol" yang dinilai sebagai kata makian dan menghina presiden. 

Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam orasi di acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi pada Sabtu (29/7/2023).

Potongan video tersebut kemudian ramai dibagikan melalui media sosial hingga berujung kepada laporan ke kepolisian. 

Terkait hal itu Rocky mengakui telah membuat keonaran di publik akibat dari kritik yang disampaikannya ke pemerintah. 

Kegaduhan ini lantaran ada pihak yang menilai kritiknya kepada pemerintah benar, sedangkan di sisi lain ada yang menilai kritik Rocky sudah masuk ke ranah ujaran kebencian.

Baca Juga: Begini Respons Sekjen PDIP Hasto soal Permintaan Maaf Rocky Gerung

Untuk itu jugalah dosen tidak tetap Ilmu Filsafat ini meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Saya mengerti bahwa kasus ini kemudian membuka perselisihan di publik antara yang pro dan kontra. Itu yang membuat kehebohan yang ditafsirkan menjadi keonaran secara hukum," ujar Rocky saat jumpa pers, Jumat (4/8/2023).

"Poin saya, saya meminta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisiah itu berlanjut tanpa arah, karena peristiwa itu membuat perselisihan ini menjadi-jadi. Itu intinya," sambung Rocky.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x