Kompas TV nasional peristiwa

Kabar Duka, Pegiat Literasi Nirwan Arsuka Meninggal Dunia

Kompas.tv - 7 Agustus 2023, 10:30 WIB
kabar-duka-pegiat-literasi-nirwan-arsuka-meninggal-dunia
Pegiat literasi, Nirwan Arsuka meninggal dunia, Senin (7/8/2023) (Sumber: pustakabergerak.id)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pegiat literasi Nirwan Ahmad Arsuka  meninggal dunia. Ia dikenal sebagai penulis esai sekaligus pendiri Pustaka Bergerak Indonesia.

Kabar duka Nirwan Arsuka tersebut pertama kali disampaikan oleh wartawan KOMPAS Budiman Tanuredjo di akun Facebook miliknya, Senin (7/8/2023).

Budiman mengatakan, Nirwan Ahmad Arsuka menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cipto Mangungkusumo, Jakarta

"Sahabat Nirwan Arsuka meninggal semalam, pemakaman akan dilakukan siang atau sore ini (Senin, 7/8/2023). Jenazah almarhum sekarang di RSCM. Semoga husnul khatimah. Rest in piecem, my friend," tulis Budiman Tanuredjo.

Sastrawan Goenawan Mohamad juga menyampaikan kabar duka tersebut di akun X miliknya.

Baca Juga: Kompas Gramedia Group Gelar Festival Pustaka Bergerak

"Meninggal dan meninggalkan kenangan baik dan kerja yg mulia: Nirwan Arsuka wafat dalam usia 57.  Penulis esei tentang ilmu dan kebudayaan, pelopor Pustaka Bergerak — usaha membawa buku2 bacaan untuk anak-anak di pedalaman," tulis Goenawan Mohamad.

Ucapan duka juga disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman melalui unggahan di akun X-nya.

"Innalillahi w.r. Pagi ini membaca FB Bung Budiman Tanuredjo serasa tak percaya, Bung Nirwan Arsuka @art_suka sahabat yang sangat baik, penulis dan kolumnis kebudayaan dan sastra yang cerdas, terkenal dengan Gerakan Pustaka Bergerak, berpulang kehadirat Allah SWT. Sampai jumpa lagi Bung Arsuka di tempat terbaikNYA," tulis Fadjroel Rachman.

Nirwan Ahmad Arsuka adalah penulis esai kelahiran Kampung Ulo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 6 September 1957.

Ia dikenal sebagai dengan beberapa karyanya yang diterbitkan secara berkala di Kompas dan Jurnal Cipta.


Tidak hanya itu, dia merupakan pendiri Pustaka Bergerak Indonesia, yakni gerakan menyebarkan buku-buku tidak berbayar, terutama di daerah-daerah dengan akses transportasi yang sulit dan tanpa perpustakaan umum.

Baca Juga: Pameran Tunggal Eko Nugroho di Menteng, Sarat Makna dan Kritik

Nirwan menciptakan Pustaka Bergerak dengan tujuan membangun kekuatan dan ke­mandirian masyarakat lokal, lewat pe­ngerahan pengetahuan bermutu ke se­luruh penjuru khususnya ma­syarakat yang terisolir secara geo­gra­fis dan terpencil secara sosial.

Selain itu, karya tulisnya juga sudah diakui secara nasional dan internasional. Adapun beberapa karyanya adalah kumpulan esai berdasarkan manuskrip I La Galigo, Iliad, dan Ramayana.

Tidak hanya esai berbasis budaya, tetapi dia juga berkarya berdasarkan ketertarikannya dengan sejarah.

Beberapa esai karya Nirwan Arsuka juga diterbitkan dalam bentuk esai internasional, seperti International Journal of Asian Studies dan Inter-Asia Cultural Studies Journal.



 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x