Anies Respons Kedekatan Prabowo dan Ganjar dengan Presiden Jokowi: Sesuatu yang Normal

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan merespons kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Menurut dia, kedekatan seorang Prabowo yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan adalah sesuatu yang lumrah. 

Sementara Ganjar menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, sehingga banyak aktivitas politikus PDIP itu yang berhubungan dengan Kepala Negara.

Baca Juga: PKS Sebut Cawapres Pendamping Anies Memang Seharusnya Tokoh NU yang Kuat

“Kalau Pak Prabowo Menteri Pertahanan, ya otomatis aktivitas bersama dengan presidennya, sebagai atasan,” kata Anies seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/8/2023). 

“Sama, Pak Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah, tentu saja kalau Presiden ke Jawa Tengah beraktivitas bersama. Jadi itu sesuatu yang normal,” ujarnya. 

Anies menjelaskan, dirinya selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta juga sering menjalin komunikasi dengan Presiden Jokowi.

Namun dia mengaku terakhir kali bertemu Jokowi pada 21 Oktober 2022 lalu. 

“Ketika saya selesai bertugas, saya pamit ke Presiden bulan Oktober kemarin,” ujarnya. 

Ia menyebut, kini dirinya berstatus sebagai warga negara lainnnya, yaitu masyarakat, sehingga tak bisa bertemu dengan Presiden secara intens.

“Ya itu lah pertemuan kita yang terakhir, karena memang sesudah itu saya sebagai warga negara (biasa). Ngerepotin aja malah (kalau bertemu). Ya, Anda juga begitu, masa ketemu Presiden tiap waktu,” katanya. 

Diketahui, sejumlah pihak kerap menganggap Anies adalah antitesa Jokowi. Meski saat ini tengah membawa narasi perubahan, tetapi Anies menekankan bahwa tak berarti jika nantinya bisa menjadi Presiden, bakal mengganti total semua program kerja Jokowi. 

Baca Juga: Berkunjung ke DPP PSI, Prabowo: Banyak Kecocokan, Giring Janji Balas Kunjungan ke Tempat Saya

Di sisi lain, Jokowi pun nampak masih menjalin hubungan baik dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, salah satu pendukung Anies. Keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 17 Juli 2023. 

Pada pertemuan tersebut, Surya Paloh mengaku Jokowi menanyakan siapa akhirnya yang dipilih untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies.