Kompas TV nasional politik

Rocky Gerung Dinilai Serang Pribadi Jokowi, Moeldoko: Jangan Coba-Coba Ganggu Presiden

Kompas.tv - 3 Agustus 2023, 20:20 WIB
rocky-gerung-dinilai-serang-pribadi-jokowi-moeldoko-jangan-coba-coba-ganggu-presiden
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberi sambutan di pembukaan Dexa Award Science Scholarship 2021 secara virtual, Rabu (30/6/2021) (Sumber: Tangkap Layar/Nurul)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Staf Presiden (KSP) menilai pernyataan pengamat politik Rocky Gerung sudah masuk ke ranah pribadi, sehingga sangat wajar banyak masyarakat yang melaporkan dosen tidak tetap ilmu filsafat tersebut.

Kepala KSP Moeldoko meminta Rocky tidak lagi melontarkan pernyataan yang cenderung menyerang pribadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Dia menekankan salah satu tugas KSP adalah menjaga kehormatan Kepala Negara. Untuk itu, kata dia, pihaknya bisa melakukan tindakan tegas sesuai koridor hukum dalam menjaga kehormatan Presiden. 

Mantan Panglima TNI ini juga mengingatkan sebagai seorang prajurit, dirinya bisa mempertaruhkan nyawa di medan pertempuran tanpa kalkulasi. Apalagi menghadapi situasi seperti ini. 

"Jadi jangan coba-coba mengganggu presiden. Saya ingin tegaskan itu, dan nyata-nyata telah membawa situasi yang enggak baik. Seorang intelektual harus betul-betul bisa memberikan suri tauladan kepada anak cucu kita karena akan membawa preseden yang kurang baik ke depan," ujar Moeldoko di lingkungan Istana, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Jokowi Tak Ambil Pusing soal Dugaan Hinaan, Rocky Gerung: Bagus, Memang Tidak Ada Delik di Situ

Dia juga meminta agar aparat penegak hukum bisa mengambil langkah tegas sesuai dengan perundangan yang berlaku dan tidak membiarkan pernyataan yang menyerang Kepala Negara. 

Ia menyatakan dalam bernegara, ada aturan yang jelas dan tidak bisa sembarangan mengeluarkan pernyataan yang menyerang pribadi presiden. 

"Jangan main-main, sekali lagi saya ulangi jangan main-main. Kalau bersinggungan dengan itu, saya akan berdiri paling depan. Sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi apalagi menghadapi situasi seperti ini, biasa. Jadi jangan coba-coba mengganggu presiden," tegas Moeldoko.

Sebelumnya, pernyataan akademisi yang juga pengamat politik Rocky Gerung menjadi perhatian publik.

Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam orasi di acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (29/7/2023). 

Baca Juga: Lagi! Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya hingga Ditolak Jadi Pembicara di UNAIR!

Awalnya Rocky menyinggung mengenai langkah Presiden Jokowi yang menurutnya pergi ke China untuk menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN). 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x