Kompas TV nasional peristiwa

Soal Dugaan Kebocoran Data Dukcapil, Menkominfo: Banyak Instansi yang Kumpulkan Data

Kompas.tv - 24 Juli 2023, 14:35 WIB
soal-dugaan-kebocoran-data-dukcapil-menkominfo-banyak-instansi-yang-kumpulkan-data
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjawab pertanyaan wartawan di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut banyak instansi yang mengumpulkan data pribadi masyarakat, tidak hanya Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Hal itu disampaikan Arie ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang perkembangan kasus dugaan kebocoran data Direktorat Dukcapil.

“Gini lho, kebocoran data kan... Kan pengeluaran data kan banyak instansi,” tuturnya di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023), dikutip dari Breaking News KOMPAS TV.

“Bank ngumpulin data. Telekomunikasi mau jadi pelanggan, ngumpulin data. Kan banyak instansi yang mengumpulkan data.”

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya sedang melakukan koordinasi agar instansi-instansi yang mengumpulkan data pribadi masyarakat menjaga data pelanggannya.

Baca Juga: Kemenkominfo Sebut Kasus Kebocoran Data Kebanyakan dari Pihak Eksternal

“Karena itu kita lagi melakukan koordinasi supaya teman-teman yaang mengumpulkan data itu supaya jaga datanya, jangan dibocorin.”

“Kebocorannya dari instansi mana, itu yang perlu dicek,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Arie juga menjelaskan tentang perkembangan proyek pembangunan BTS 4G BAKTI Kominfo.

Menurutnya, proyek BTS 4G harus dilanjutkan karena menyangkut nasib masyarakat.

“Harus, jalan terus. Proyek BTS ini harus jalan terus, harus terwujud, karena ini menyangkut nasib rakyat.”

“Nanti persoalan teknis kita perlu pendampingan dari Jamdatun (Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara), Kejaksaan Agung khususnya Jamdatun,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x