Kompas TV nasional peristiwa

Airlangga Dipanggil Kejagung, Munaslub Golkar Disebut dalam Hitungan Hari

Kompas.tv - 24 Juli 2023, 10:41 WIB
airlangga-dipanggil-kejagung-munaslub-golkar-disebut-dalam-hitungan-hari
Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menjelaskan tentang keberlangsungan dan arah dukungan Koalisi Indonesia Bersatu dalam konferensi pers usai Rakernas di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto penuhi panggilan Kejaksaan Agung, Senin (24/7). Airlangga diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Sebagai saksi, Airlangga akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya, temasuk minyak goreng.

Airlangga memenui panggilan kedua hari ini, setelah Kejaksaan Agung melakukan pemanggilan pertama pada Selasa, 18 Juli lalu.

Baca Juga: Alasan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Jalani Pemeriksaan di Kasus Korupsi Minyak Goreng

Di sisi lain, isu bakal adanya munas luar biasa di tubuh partai beringin ini terus berhembus kencang. Bahkan, Anggota Dewan Pakar Partai golkar Ridwan Hisjam mengatakan, penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar hanya menunggu hitungan hari. 

Namun, dirinya tak bisa memastikan waktu pasti dari terselenggaranya Munaslub tersebut. Namun dia memberi petunjuk seperti datangnya waktu hilal.  


"Kapan munaslub? Saya tidak bisa bilang, karena bilang hilal, berarti dalam waktu dekat. Karena hilal tidak mungkin beda setahun atau dua tahun, hitungan hari saja," kata Ridwan dalam program Sapa Pagi Indonesia di Kompas TV, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Anggota Dewan Pakar Golkar: Munaslub Partai Menunggu Hitungan Hari Saja, Airlangga Ubah Karakter

Ridwan mengimbau kepada Airlangga untuk segera melakukan perubahan karakter agar bisa mengubah elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Harus diubah karakter Pak Airlangga ini. Jadi gaya kepemimpinan Pak Airlangga ini harus diubah, kalau enggak, ya enggak mungkin dapat digerakkan. Karakter dan DPP harus segera direshuffle," katanya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x