Kompas TV nasional hukum

Polri Bantah Tolak Laporan Rumah Judi Jadi Sponsor Sepak Bola, Sebut Sudah Ada yang Lapor

Kompas.tv - 13 Juli 2023, 15:31 WIB
polri-bantah-tolak-laporan-rumah-judi-jadi-sponsor-sepak-bola-sebut-sudah-ada-yang-lapor
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan delapan nama saksi dalam sidang kode etik Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Mabes Polri, Rabu (22/2/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Polri membantah menolak laporan yang dilayangkan Save Our Soccer (SOS) terkait rumah judi yang menjadi sponsor sepak bola di Tanah Air.

Diketahui, ada tiga pihak yang disponsori oleh rumah judi yaitu klub sepak bola Persikabo 1973, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa tidak ada penolakan yang dilakukan Polri.

Baca Juga: Laporkan Sponsor Judi di Liga 1 ke Bareskrim, Akmal Marhali: Pak Jokowi, Tolong Sepak Bolanya

"Jadi tidak ada penolakan terhadap laporan masyarakat, sekali lagi saya tegaskan tidak ada penolakan," kata Ramadhan di RSPAD, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023), seperti dikutip dari Antara.

Jenderal bintang satu itu menjelaskan, bahwa laporan yang dilayangkan oleh Koordinator SOS, Akmal Marhali kepada SPKT Bareskrim Polri tidak ditindaklanjuti karena sudah ada laporan yang sama sebelumnya.

"Laporan dengan terlapor yang sama dan objek yang sama. Jadi sekali lagi tidak ada penolakan ya," ujar Ramadhan.

Menurut Ramadhan, laporan serupa sudah diterima pada Agustus 2022.

Saat ini laporan tersebut sedang dalam proses penyidikan.

"Sekali lagi sudah ada laporan polisi sebelumnya dengan terlapor yang sama dan objek yang sama, dan kasus itu dalam proses penyidikan," ucap Ramadhan.

Baca Juga: Save Our Soccer Laporkan Sponsor Rumah Judi di Liga 1 ke Bareskrim Polri

Ramadhan menambahkan, terkait laporan Akmal Marhali itu, karena sudah ada laporan yang diterima sebelumnya, pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu(SPKT) Bareskrim Polri menyarankan agar pelapor membuat pengaduan.

"SPKT menyampaikan agar membuat surat pengaduan dan surat pengaduan ini akan disatukan dengan LP (laporan polisi) tadi dan tentunya akan ditindaklanjuti," kata Ramadhan.

"Sekali lagi tidak ada penolakan, kasus ini dalam proses penyidikan," katanya.

Sebelumnya, Akmal Marhali mengaku laporan yang ia layangkan ke SPKT Bareskrim Polri terkait masifnya rumah judi menjadi sponsor klub sepak bola ditolak.

Ia melaporkan tiga pihak, yakni Klub Sepakbola Persikabo 1973, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Adapun laporan tersebut terkait pidana perjudian Pasal 303 KUHP, tindak pidana pencucian uang, dan tindak pidana bidang transaksi dan informasi elektronik.

Baca Juga: Respons Mabes Polri soal Dugaan Penyimpangan Pengadaan Gas Air Mata yang Disebut Kemahalan

Akmal mengakui laporan pada Agustus 2022 dilayangkan oleh pihaknya atas nama Rio Juanutama, bukan atas nama dirinya.

Selain itu, pihak terlapor dalam hal ini Direktur PT LIB dan Ketua PSSI telah berganti orang.

"Laporan 22 Agustus 2022 dibuat Rio Juanutama, dan laporan sekarang ada perbedaannya. Artinya, konteksnya berbeda walaupun intinya sama, hampir mirip, bahwa ada iklan rumah judi jelas-jelas dilarang di negeri ini untuk beredar di Indonesia kok enggak diterima," kata Akmal di Bareskrim Polri, Rabu (12/7).



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x