Kompas TV nasional hukum

Pengakuan Dokter soal Kondisi David Ozora usai Dianiaya Mario, Sakit Berat dan Tidak Sadarkan Diri

Kompas.tv - 6 Juli 2023, 15:27 WIB
pengakuan-dokter-soal-kondisi-david-ozora-usai-dianiaya-mario-sakit-berat-dan-tidak-sadarkan-diri
Kondisi terbaru David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy cs kini mulai disuapi dan bisa mencari posisi tidur sendiri, Sabtu (18/3/2023). (Sumber: Twitter Jonathan Latumahina)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aisyah Anofi, dokter umum Rumah Sakit Medika Permata Hijau, membeberkan kondisi David Ozora setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023 lalu.

Menurut Aisyah, keadaan David saat dilarikan ke rumah sakit berada dalam kondisi sakit berat dan tidak sadarkan diri. 

Demikian dikatakan Aisyah Anofi saat dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan berat terencana dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (6/7/2023).

Baca Juga: Ekspresi Hakim Ketika Dibuat Geram Dengan Kesaksian Mario Dandy dan Shane Lukas

Awalnya, hakim ketua mengonfirmasi bahwa Aisyah Anofi merupakan dokter yang melakukan visum terhadap David Ozora di RS Medika Permata Hijau.

Selanjutnya, Aisyah membenarkan bahwa dirinya yang melakukan visum kepada korban. Waktu itu, kata Aisyah, dirinya tengah bertugas di instalasi gawat darurat (IGD) RS Medika Permata Hijau.

Menurut Aisyah, ketika tiba di IGD, korban David Ozora sudah dalam kondisi sakit berat dan tidak sadarkan diri.

"Korban datang tidak sadarkan diri dalam keadaan sakit berat. Korban datang dibawa oleh orang, beliau mengatakan orang tua teman dari korban tanpa sebutkan namanya," kata Aisyah dalam persidangan.

Melihat kondisi korban demikian, Aisyah langsung mengambil tindakan pemeriksaan secara menyeluruh.

Baca Juga: Hakim Cecar Niat Mario Aniaya David Ozora: Saudara Diam Dulu

Sebagai dokter jaga di IGD, Aisyah menyampaikan bahwa saat itu ia pertama kali menemukan luka lecet di pelipis bagian atas mata sebelah kanan berukuran 1,5 cm x 0,5 cm.

Kemudian, ada luka lecet pada pelipis bawah sebelah kanan berukuran 6 cm x 5 cm. Lalu ditemukan luka memar pada pipi kanan ukuran 6 cm x 5 cm.

"Ada juga luka robek pada bibir bagian bawah sisi dalam ukuran 2 cm," ujar Aisyah.


Setelah memeriksa luka di bagian luar, Aisyah kemudian melakukan pemeriksaan mengenai tingkat kesadaran korban David Ozora.

Hasilnya, Aisyah menyampaikan, bahwa kondisi David saat itu berada di angka 10 dalam skala Glasgow Coma Scale (GCS). Adapun skala GCS orang normal berada di angka 15.

"Jadi yang pertama sekali itu kami nilai kondisi pasien memang tidak sadarkan diri dengan kesadaran dalam skala GCS itu 10,” ujar Aisyah.

Baca Juga: Mario Dandy Ngaku Tak Kasihan saat Aniaya David Ozora meski Sudah Tak Bergerak: Saya Gelap Mata

“Hal itu ditandai dengan membuka mata saat dipanggil, tapi langsung menutup. Kemudian suara terdengar tapi tak jelas, lalu ada gerakan yang dapat menghalau gerakan.”

Setelah rampung memeriksa kondisi David, Aisyah langsung membuat rujukan agar David mendapatkan pemeriksaan penunjang. Mulai dari pemeriksaan laboratorium, CT scan, dan menyarankan rawat inap di ICU.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x