Kompas TV nasional hukum

Terkait Kasus TPPO, Mahfud Beberkan Pengungkapan Dugaan Penjualan Organ Tubuh

Kompas.tv - 4 Juli 2023, 16:57 WIB
terkait-kasus-tppo-mahfud-beberkan-pengungkapan-dugaan-penjualan-organ-tubuh
Menkopolhukam Mahfud MD saat konfrensi pers perkembangan Satgas TPPO di Kemenkopolhukam, Selasa (4/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

“Jadi dalam satu bulan ada tersangka 698 prang dari berbagai daerah di Indonesia. Kedua, langkah ini diikuti dengan penyelamatan terhadap 1.943  korban,” imbuhnya.

“Satu bulan korbannya 1.943 yang bisa diselamatkan, mungkin masih banyak yang belum bisa diselamatkan,” tuturnya.

Menurut Mahfud penyelamatan dan penetapan tersangka sebanyak ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Ia menyebut, dulu penetapan tersangka dan pengungkapan kasus hanya eceran saja.

“Tapi ini tidak pernah terjadi sebelumya, satu bulan menyelamatkan sekian. Dulu eceran aja, seminggu ada dua orang diselamatkan, tapi yang sebulan terakhir sangat produktif,” katanya.

Polri, lanjut Mahfud, juga telah menerbitkan 605 laporan polisi untuk kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang.

Jenis-jenis kejahatan TPPO tersebut, antara lain scammer perjudian online, prostitusi, hingga menjadi anak buah kapal (ABK).

“Jadi jenis kejahatannya ada online scammer untuk perjudian, prostitusi, ada juga pekerja kasar di kapal-kapal, pekerja rumah tangga di berbagai tempat yang tidak digaji tapi tidak boleh pulang juga karena sudah kontrak, ada penyiksaan juga,” katanya.

Baca Juga: IMCAA Apresiasi Penindakan TPPO oleh Polri

Saat ini, menurut Mahfud, penanganan dan proses hukum terhadap TPPO sangat produktif.

“Tetapi ini sangat produktif, 698 tersangka 1.943 korban, kemudian siapa mereka ini? Pekerja migran Indonesia ada 65,5 persen, pekerja seks komersiap 26,5 persen, kemudian 6,6 persen adalah eksploitasi anak, dan 1,4 persen bekerja sebagai ABK,” tuturnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x