Kompas TV nasional rumah pemilu

Din Syamsuddin Beri Masukan Nama Cawapres untuk Dampingi Anies Baswedan, Ada AHY hingga Khofifah

Kompas.tv - 24 Mei 2023, 07:38 WIB
din-syamsuddin-beri-masukan-nama-cawapres-untuk-dampingi-anies-baswedan-ada-ahy-hingga-khofifah
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI Din Syamsuddin. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku telah memberikan masukan mengenai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Din Syamsuddin menyatakan telah memberikan masukan tersebut kepada Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Syaikhu.

Baca Juga: Jawaban PDIP Terkait Sindiran Anies Baswedan soal Bakal Capres Lari-lari dan Posting Medsos

Menurut dia, Anies Baswedan merupakan sosok yang dipersepsikan oleh masyarakat sebagai figur Muslim, sehingga lebih cocok dipadukan dengan cawapres yang merupakan sosok nasionalisme.

"Anies Baswedan lebih dipersepsikan sebagai figur muslim. Kalau bisa wakilnya dari pihak bukan seberang, ya, yang subkultur. Inilah kebersamaan kita," kata Din di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).

Din kemudian membeberkan sederet nama yang berpotensi menjadi bakal cawapres Anies Baswedan. Mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa.

Din Syamsuddin menilai kedua tokoh tersebut masuk dalam kriteria yang cocok untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

"AHY masuk dalam kategori itu, 'kan dari Partai Demokrat. Kalau Khofifah, dari tokoh muslimah. Jadi, sepenuhnya kepada partai pengusung dan kepada calon presiden," ujarnya.

Baca Juga: Anies Bandingkan Pembangunan Jalan Jokowi, Wasekjen Demokrat Sebut agar Prestasi SBY Muncul

Meski begitu, semua keputusan ada di tangan partai politik pengusung. Dia juga menyarankan agar tokoh-tokoh yang terpilih harus menjunjung nilai pluralisme karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk.

"Iya, harus pluralisme karena ini masyarakat dan bangsa yang majemuk. Oleh karena itu, saya tidak berada pada posisi yang boleh mengusulkan, hanya boleh berpikir," ucap Din.

Din Syamsuddin menambahkan, bahwa kaum cerdik pandai atau golongan orang-orang yang memiliki pengetahuan luas melihat bakal calon presiden Anies Baswedan sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.


 

"Saya kira banyak dari kita, kaum cerdik pandai, kaum cerdas, dan berakal melihat sosok Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk Indonesia ke depan," ujar Din.

Untuk itu, kata dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas dan visioner untuk menghadapi perubahan geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis global. 

Baca Juga: Gibran Tegaskan Tak Bermanuver Politik: Saya Cuma Anak Kecil, Semua Orang Saya Terima, Pak Anies...

Tidak hanya itu, sosok pemimpin harus dapat memahami cita-cita nasional, mampu memobilisasi potensi rakyat Indonesia, dan bisa berdialog dengan kalangan di kancah internasional.

"Maka, pilihan ini pilihan yang tepat (Anies Baswedan) dan saya berharap akan menjadi kenyataan," katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x