Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Unggul di Kalangan Pemilih Islam, Ganjar Menang di Kota

JAKARTA, KOMPAS.TV - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) RI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto unggul di kantong suara pemilih Islam. Prabowo meraih dukungan 34,6 persen.

Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 3-14 Mei 2023.

Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia, dengan margin of error 2,9 persen.

Dalam rilis survei yang dibacakan oleh peneliti Adjie Alfaraby, Jumat (19/5/2023), dijelaskan bahwa pemilih muslim atau yang beragama Islam mencapai sekitar 90 persen dari total pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga: 4 Penyebab Elektabilitas Prabowo Tertinggi Versi Survei LSI Denny JA, Termasuk Dianggap Kuat

Oleh sebab itu, suara kandidat di kantong-kantong pemilih beragama Islam layak untuk diperhitungkan.

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA terbaru, Prabowo meraih 34,6 persen suara di kantong pemilih Islam.

Ganjar Pranowo, capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memperoleh 31,2 persen, dan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengumpulkan 21,6 persen suara.

"Prabowo unggul di kantong pemilih Islam. Prabowo di angka 34,6 persen, sementara Ganjar 31,2 persen, dan Anies di angka 21,6 persen," ungkap Adjie.

"Namun di pemilih non-Islam, Ganjar mengungguli Prabowo maupun Anies, yakni 42,8 persen."

Selain elektabilitas di kantong pemilih berdasarkan agama, survei LSI Denny JA juga meneliti perolehan suara berdasarkan geografis.

"Dari sisi kantong geografis. Dari data ini, pemilih pedesaan memang Prabowo unggul dibanding Anies dan Ganjar," kata Adjie.

"Prabowo di angka 34,8 persen, Ganjar 31,2 persen, dan Anies 18,3 persen," urainya.

Sementara di kalangan pemilih perkotaan, Ganjar unggul tipis dari Prabowo dan Anies, dengan meraih 33,6 persen suara. Sementara Prabowo dan Anies memperoleh masing-masing 31 persen, dan 27,9 persen.

Baca Juga: Anies Baswedan Posisi Terbawah di Survei, Peneliti LSI Denny JA Ingatkan Hasil Pilkada DKI Jakarta