Dikabarkan Mundur dari dari Golkar, Dedi Mulyadi Masih Enggan Berkomentar

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dikabarkan mundur dari Partai Golkar dan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Saat disinggung terkait kabar pengunduran dirinya tersebut, Dedi masih enggan untuk berkomentar.

"Nanti saja (mengomentarinya)," kata Dedi, Sabtu (13/5/2023), seperti dikutip dari Antara.

Adapun kabar tersebut muncul seusai beredar foto yang memperlihatkan surat pengunduran diri Dedi Mulyadi yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

Dalam surat yang beredar itu, Dedi Mulyadi menyatakan mengundurkan diri dan tidak akan menarik pengunduran diri dari keanggotaan Partai Golkar dan DPR RI.

Namun untuk surat yang berkop KPU belum ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

Sebelumnya, Ridwan Kamil, Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar, juga telah mengomentari kabar pengunduran diri Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Beredar Surat Pengunduran Diri Dedi Mulyadi Dari Golkar

Gubernur Jawa Barat ini pun mendoakan Dedi Mulyadi sukses di partai politik (parpol) yang baru nanti.

"Saya doakan beliau lancar di tempat yang barunya kelak," kata pria yang karib disapa Kang Emil itu seperti dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (12/5). 

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku menghormati keputusan Dedi yang ingin hengkang dari Partai Golkar.

"Saya kira berita jika ada tokoh berpindah partai harus dihormati karena pilihan politik itu adalah pilihan hak individu. Jadi beliau sedang melakukan exercise haknya," ujarnya.

"Jadi kita menghormati saja. Yang penting tidak luntur cinta kepada Indonesia, tidak luntur cinta pada pelayanan publik."

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Mekeng mengaku belum mendapatkan kabar ihwal isu Dedi Mulyadi mengajukan pengunduran diri tersebut.

Dia menyatakan telah berusaha untuk melakukan komunikasi dengan mantan bupati Purwakarta itu, tapi tak ada respons dari yang bersangkutan. 

"Saya belum bicara langsung dengan Dedi Mulyadi. HP-nya enggak diangkat," kata Mekeng, Kamis (11/5).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dikabarkan Mundur dari Golkar, Waketum Mengaku Belum Dapat Kabar