Dedi Mulyadi Dikabarkan Mundur dari Golkar, Waketum Mengaku Belum Dapat Kabar

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Mekeng mengaku belum mendapatkan kabar ihwal isu Dedi Mulyadi mengajukan pengunduran diri sebagai kader partai politik (parpol) berlambang pohon beringin tersebut. 

Mekeng menyatakan telah berusaha untuk melakukan komunikasi dengan mantan bupati Purwakarta itu, tapi tak ada respons dari yang bersangkutan. 

Baca Juga: Golkar Sodorkan Airlangga ke PKB untuk Jadi Bakal Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

"Saya belum bicara langsung dengan Dedi Mulyadi. HP-nya enggak diangkat," kata Mekeng, seperti dilansir Tribunnews.com, Kamis (11/5/2023).

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta agar kabar tersebut dikonfirmasi kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"(Soal pengunduran diri Dedi Mulyadi) tanya ketua umum Golkar," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu.

Saat dikonfirmasi Tribunjabar.id melalui pesan WhatsApp, Dedi Mulyadi belum ingin berkomentar.

Sebelumnya beredar foto yang memperlihatkan surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Belum bisa berkomentar," tulis Dedi, Kamis.

Wakil Ketua I DPD Golkar Purwakarta YR Sompi menyebut belum mendapatkan kabar pasti terkait mundurnya Dedi dari Partai Golkar.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dampingi Mang Uprit saat Memenuhi Panggilan Polisi

"Kalau mundur itu haknya dia, tapi kami belum dapat kabar pasti. Kan kalau mundur itu pasti ada surat terusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar," ujar Sompi saat ditemui Tribunjabar.id di Kantor DPD Golkar Purwakarta, Kamis.