Kompas TV nasional peristiwa

Kapolda Metro Prediksi Peningkatan Arus Mudik di Tol Masih Terjadi, Warga Berangkat usai Tarawih

Kompas.tv - 20 April 2023, 01:23 WIB
kapolda-metro-prediksi-peningkatan-arus-mudik-di-tol-masih-terjadi-warga-berangkat-usai-tarawih
Arus kendaraan pemudik di GT Cikatama dari pantauan CCTV aplikasi Travoy pada pukul 15.00 WIB. Antrean kendaraan masih terlihat di gerbang tol meski one way sudah diterapkan sejak jam 12.00 WIB (Sumber: Kompas TV/Dina Karina)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

BEKASI, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto memprediksi peningkatan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek masih akan terjadi hingga Kamis (20/4/2023) dini hari.

Menurut prediksinya, peningkatan kendaraan yang melintas di Tol Japek terjadi sekitar mulai pukul 21.00-02.00 WIB, seperti yang terjadi pada hari sebelumnya.

"Yang terjadi kemarin malam dari jam 21.00 WIB-02.00 WIB, setelah sahur, arus kendaraan meningkat lagi dan terjadi di pukul 21.00 WIB-02.00 WIB,” tuturnya di Pos Pengamanan MBZ KM 9, Rabu (19/4/2023) malam, dikutip Kompas.com.

Ia memperkirakan para pemudik akan melakukan perjalanan setelah salat Tarawih.

Baca Juga: Anggota Polisi Meninggal Dunia saat Amankan Jalur Mudik di Pantura

“Nah, untuk malam ini diperkirakan hampir sama, setelah salat Tarawih, maka pemudik akan jalan," ujar Karyoto.

Sebagai langkah antisipasi kepadatan arus, Polda Metro Jaya akan terus memantau pergerakan di tol Japek.

Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dan bersinergi dengan Korlantas Mabes Polri dan Jasa Marga apabila terjadi kepadatan, baik di tol layang MBZ atau di akses tol Japek.

"Jadi, memang sudah kerja sama antara Korlantas Mabes Polri dan Ditlantas Polda Metro untuk memonitor pergerakan arus yang terjadi di jalan tol, khususnya yang ke arah barat," jelas Karyoto.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, arus kendaraan di Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) menuju Cikampek dipadati pemudik.

Setidaknya terjadi tiga kali kecelakaan di jalan layang bebas hambatan yang membentang dari wilayah Jakarta hingga ke Cikampek sepanjang 36,84 kilometer (km) itu.

Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, Rabu (19/4/2023) di Km 12+500. Lokasi kecelakaan masuk wilayah Bekasi Barat.

Akibat kecelakaan tersebut, jalan layang MBZ ditutup sementara karena kepadatan kendaraan imbas kecelakaan.

Baca Juga: Sejumlah Pemudik Terobos One Way di Kota Cirebon

Melalui akun Twitter resmi Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan, pukul 08.52 WIB, Jalan Layang MBZ dari Cawang dan Kalimalang arah Cikampek dialihkan sementara ke ruas Tol Jakarta-Cikampek jalur bawah.

"(Pukul) 09.53 WIB, Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dari Jatiasih dan Kalimalang arah Cikampek dibuka kembali," tulis informasi Ditjen Bina Marga melalui Twitter @pupr_binamarga, Rabu.


 

 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x