Kompas TV nasional humaniora

Rayakan HUT Ke-50, Majalah Bobo Gelar Acara Virtual yang Diikuti Anak-Anak hingga Orang Dewasa

Kompas.tv - 19 April 2023, 03:05 WIB
rayakan-hut-ke-50-majalah-bobo-gelar-acara-virtual-yang-diikuti-anak-anak-hingga-orang-dewasa
Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50, Majalah Bobo menggelar acara virtual yang diikuti anak-anak hingga orang dewasa, Jumat (14/4/2023). (Sumber: KG Media)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-50, Majalah Bobo menggelar acara virtual yang diikuti anak-anak hingga orang dewasa pada Jumat (14/4/2023) lalu.

Acara perayaan HUT ke-50 Majalah Bobo secara virtual itu bertema "Semarak 50 Tahun Majalah Bobo". Tak hanya diikuti oleh anak-anak, acara ini juga diikuti teman-teman Bobo yang merupakan orang dewasa.

Pasalnya, ada banyak pembaca Majalah Bobo dari generasi yang berbeda untuk bercerita atau bernostalgia mengenai pengalaman indah dan seru ketika dahulu mereka membaca majalah yang terbit pertama kali pada 14 April 1973 ini.

Kini, Bobo tak hanya hadir dalam bentuk majalah, namun juga bertransformasi menghadirkan situs web (bobo.id) dan akun media sosial (Youtube, Facebook, dan Twitter). Melalui berbagai platform, baik cetak dan digital, kini Bobo menjadi brand Media Anak terbesar di Indonesia.

“Majalah Bobo telah membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan kemajuan zaman," ungkap Editor In Chief Majalah Bobo, David Togatorop, Jumat (14/4).

"Tantangan digitalisasi bisa diaplikasikan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak pembaca Majalah Bobo," imbuhnya.

Baca Juga: Ada yang Baru di Majalah Bobo 2023, Bobo Goes to School is Back!

Akan tetapi, kata David, Majalah Bobo tetap menjaga warisan yang dimilikinya sebagai bentuk majalah yang lestari dan tetap dibutuhkan. 

"Keseimbangan keduanya menjadikan Majalah Bobo menjadi pilihan utama dan pertama anak-anak, orang tua, serta guru yang membutuhkan media bermutu dan berkualitas,” ujarnya.

Tak hanya menyebar di berbagai platform digital, Bobo juga memunculkan ekosistem lainnya yang menjadi pendukung, seperti jaringan yang kuat, komunitas yang terbentuk secara organik, bahkan membentuk podcast “Dongeng Pilihan Orangtua”.



Sumber : Kompas TV/KG Media


BERITA LAINNYA



Close Ads x