Kompas TV nasional kesehatan

Kelewat Narsis Bisa Jadi Gangguan Kepribadian?

Kompas.tv - 16 Maret 2023, 06:00 WIB
kelewat-narsis-bisa-jadi-gangguan-kepribadian
Ilustrasi selfie. (Sumber: Pexels/Julia M Cameron)
Penulis : Veronica Hervy | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terlalu sering update media sosial dan swafoto disinyalir bisa jadi tanda seseorang mengidap gangguan kepribadian narsistik. Apa benar?

Ternyata belum tentu. Gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi kesehatan mental dengan ciri-ciri yang mungkin termasuk kebutuhan yang berlebihan akan perhatian, rasa mementingkan diri sendiri, dan kurangnya empati. 

Seseorang yang cenderung narsis biasanya dicirikan terlalu peduli dengan penampilan diri sendiri dan tidak fokus pada orang lain. Namun, hal ini bukanlah tanda seseorang pasti memiliki gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder atau NPD. 

Secara singkat, NPD adalah kondisi jangka panjang yang secara signifikan memengaruhi hubungan dan fungsi emosional seseorang.

Menurut American Psychiatric Association (APA), NPD didefinisikan sebagai gangguan kepribadian yang melibatkan pola kebutuhan akan kekaguman terhadap diri sendiri dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Orang dengan NPD memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan. Mereka sering kurang empati dan hanya punya sedikit minat dalam mengembangkan relasi dengan orang lain.

Baca Juga: Pentingnya Membangun Mental Pantang Menyerah

Seseorang dengan NPD akan tampak terlalu percaya diri dan bereaksi buruk ketika seseorang atau peristiwa menantang rasa superioritas mereka, tergantung pada seberapa parah gangguan kepribadian yang dimiliki.

Sebuah studi tahun 2008 di Journal of Clinical Psychiatry memperkirakan 6,2 persen orang mengalami NPD di beberapa titik dalam hidup mereka. Apabila dibandingkan, laki-laki jumlahnya lebih banyak daripada perempuan. 

Dikutip dari Parapuan, ada beberapa tanda ketika seseorang mengidap NPD.

1.    Rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan 

Memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan adalah karakteristik dan tanda utama seseorang mengidap NPD. Orang dengan NPD memiliki rasa superioritas atas orang lain.

Tidak selalu jelas bahwa seseorang dengan NPD merasa lebih unggul dari yang lain. Beberapa orang dengan NPD tampak percaya diri dan mementingkan diri sendiri, sedangkan yang lain mungkin tampak tidak aman dan mencela diri sendiri.

Dalam kedua kasus, bagaimanapun, orang tersebut dengan tegas percaya bahwa mereka lebih baik daripada yang lain. Mereka mungkin bersikeras untuk mendapatkan yang terbaik dari segala sesuatu atau menolak hal-hal yang mereka rasa kurang, seperti pekerjaan. Orang dengan NPD juga mungkin melebih-lebihkan atau berbohong tentang prestasi mereka. 

2.    Kebutuhan konstan akan perhatian dan kekaguman 

Orang dengan NPD sangat membutuhkan perhatian dan kekaguman dari orang-orang di sekitar mereka. Hal ini karena mereka biasanya mengandalkan orang lain sebagai sumber harga diri dan tidak memiliki rasa percaya diri yang pasti.

Seseorang dengan NPD mungkin menunjukkan perilaku mencari perhatian untuk mendapatkan kekaguman yang mereka rasa perlu atau pantas mereka dapatkan.

3.    Kecenderungan untuk memonopoli percakapan 

Orang dengan NPD menunjukkan sedikit minat yang tulus pada pengalaman orang lain. Dengan demikian, seseorang dengan NPD dapat mendominasi percakapan atau kehilangan minat dalam percakapan yang tidak berputar di sekitar mereka. Mereka juga dapat menggunakan hubungan untuk keuntungan pribadi. 

Baca Juga: 10 Tanda Pasanganmu Seorang Narsisis, Ini yang Harus Dilakukan

4.    Kurangnya perhatian terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain 

Karena mereka dengan NPD sering kurang empati terhadap orang lain, mereka akan secara konsisten mengabaikan kebutuhan orang lain.

Mereka sering sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka, tetapi sebaliknya mungkin sulit untuk memahami atau tidak peduli dengan perasaan mereka. Individu dengan NPD juga dapat menjadi antagonis terhadap orang lain karena kurangnya empati ini. 

5.    Kesulitan menerima kritik dan mengatur perilaku 

Mereka dengan NPD berjuang untuk menerima apa pun yang mereka anggap sebagai kritik karena ini dapat merusak harga diri dan rasa identitas mereka. Mereka mungkin menyerang orang yang telah menyinggung mereka.

Orang dengan NPD sering juga memiliki kondisi kesehatan mental lainnya, seperti kecanduan gangguan bipolar gangguan kepribadian antisosial gangguan kepribadian ambang depresi kecemasan pikiran atau perilaku bunuh diri.

Belakangan, isu soal kesehatan mental memang kerap menjadi perhatian. Banyak orang sudah mulai sadar bahwa kesehatan mental adalah hal penting. Kalau Anda?


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x