Kompas TV nasional hukum

Kapolda Papua Minta KKB Tak Tembak Penerbangan Sipil: Bisa Saja Penumpangnya Keluarga Kalian

Kompas.tv - 15 Maret 2023, 10:37 WIB
kapolda-papua-minta-kkb-tak-tembak-penerbangan-sipil-bisa-saja-penumpangnya-keluarga-kalian
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan tim dari KPK dan IDI Papua akan bertemu terlebih dahulu di Polda Papua. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

PAPUA, KOMPAS.TV - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak mengganggu penerbangan sipil, apalagi hingga melakukan penembakan.

Sebab, kata dia, bukan tidak mungkin penumpang yang ada dalam pesawat tersebut merupakan sanak family atau keluarga mereka sendiri. 

Baca Juga: Kondisi Terbaru Pilot Susi Air Usai Sebulan Disandera KKB, Kapten Philip Bacakan Pesan dari OPM

"Jangan tembak pesawat sipil karena yang menjadi penumpang bisa saja sanak keluarga kalian," katanya, di Jayapura, Selasa (14/3/2023).

Fakhiri membeberkan dalam minggu ini ada tiga kali aksi penembakan terhadap pesawat yang dilakukan KKB di Dekai. Salah satunya adalah penembakan terhadap Pesawat Boeing 737-500.

"Memang tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun dampaknya semua maskapai menghentikan layanan penerbangan ke Dekai," ujar Fakhiri.

Lebih lanjut, Fakhiri menuturkan, apabila penembakan terus berlanjut, maka yang rugi adalah masyarakat sendiri karena aktivitasnya terhambat.

Selain itu, kata dia, teror tersebut juga dapat menyebabkan harga-harga melonjak hingga menyulitkan masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Polisi: KKB Egianus Kogoya Bunuh Bocah 8 Tahun Anak Kepala Kampung karena Tak Diberi Makanan

Terkait satu warga sipil yang masih ditahan di Polres Yahukimo di Dekai, Kapolda Papua mengakui yang bersangkutan hingga kini masih ditahan.

Pemeriksaan masih terus dilakukan terhadap EG (23) guna mengetahui siapa pelaku penembakan pesawat tersebut.

“Sampai saat ini belum ada laporan siapa pelakunya walaupun sudah ada yang menyatakan bahwa kelompoknya yang melakukan penembakan,” ujar dia.

"Saya belum yakin sehingga anggota masih terus mendalami untuk mengungkap kasus tersebut."

Sebelumnya, Polda Papua meminta bantuan Mabes Polri untuk menambah personel Brimob nusantara guna mengamankan Dekai dan Dogiyai.

"Memang benar Polda Papua meminta bantuan penambahan personel Brimob nusantara untuk memperkuat pengamanan di dua wilayah," kata Kapolda Papua Irjen Pop Fakhiri di Jayapura, Selasa.

Baca Juga: Diadang saat Hendak Evakuasi Jenazah, Anggota TNI Praka Jumardi Tewas Ditembak KKB

Penambahan personel itu dilakukan mengingat saat ini terjadi peningkatan gangguan keamanan baik di Dogiyai, Provinsi Papua Tengah maupun di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.


 

Dia menjelaskan ada beberapa gangguan keamanan yang terjadi di Dogiyai sejak Januari hingga 11 Maret lalu yang disebabkan beberapa faktor di antaranya aksi pemalangan dan perusakan yang berbuntut anarkis.

Di Dekai, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak pesawat Trigana saat terbang kembali Jayapura hingga berbuntut penghentian sementara penerbangan ke Dekai.

"Saat ini TNI-Polri sedang berupaya memulihkan kondisi keamanan di sekitar bandara agar pelayanan penerbangan kembali normal," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Baca Juga: Kapolda Papua: KKB Egianus Kogoya Minta Senjata dan Amunisi untuk Ditukar dengan Pilot Susi Air

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x