Kompas TV regional peristiwa

Diadang saat Hendak Evakuasi Jenazah, Anggota TNI Praka Jumardi Tewas Ditembak KKB

Kompas.tv - 4 Maret 2023, 02:45 WIB
diadang-saat-hendak-evakuasi-jenazah-anggota-tni-praka-jumardi-tewas-ditembak-kkb
Ilustrasi. Dua jenazah korban serangan KKB ke Pos Satgas Mupe telah dievakuasi dari Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga ke Kota Timika, Papua, Minggu (27/3/2022). Serangan itu terjadi di Kampung Dikaware Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) petang sekitar pukul 17.45 WIT. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

PAPUA, KOMPAS.TV - Anggota TNI bernama Praka Jumardi dilaporkan tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pada Jumat (3/3/2023).

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman mengatakan, Praka Jumardi tewas setelah terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata tersebut.

Baca Juga: Kapolda Papua: KKB Egianus Kogoya Minta Senjata dan Amunisi untuk Ditukar dengan Pilot Susi Air

Herman mengungkapkan, kronologi penembakan oleh KKB yang menewaskan Praka Jumardi berawal ketika korban bersama anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM hendak mengevakuasi jenazah yang rencananya akan dibawa ke puskesmas.

Adalah jenazah seorang bernama Tarina Murib yang hendak dievakuasi karena tertembak oleh KKB di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak.

Saat rombongan melintas di Sinak, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Praka Jumardi bersama anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM yang lain diadang oleh KKB. Akbatnya, terjadilah kontak senjata antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Peringatkan KKB Egianus Kogoya: Serahkan Diri atau Kami Ambil Tindakan Hukum

"Dalam kontak tembak tersebut, anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM yaitu Praka Jumardi tertembak dan meninggal," kata Herman dalam keterangan resminya pada Jumat (3/3/2023).

Menurut Herman, Praka Jumardi sempat dilarikan ke Puskesmas setelah tertembak oleh KKB tersebut. Namun, nyawa Praka Jumardi tak tertolong.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sinak, namun dinyatakan meninggal oleh tim medis, " kata Herman.

Baca Juga: Tegas Tolak Tawaran KKB, Mahfud MD: Tak Mungkin Kita Kasih Kemerdekaan atau Senjata ke Penjahat


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x