Kompas TV nasional hukum

Perjalanan Panjang Kasus Ferdy Sambo, Kapolri Sebut Pil Pahit bagi Institusi Kepolisian

Kompas.tv - 2 Maret 2023, 05:35 WIB
perjalanan-panjang-kasus-ferdy-sambo-kapolri-sebut-pil-pahit-bagi-institusi-kepolisian
Kapolri dalam Satu Meja The Forum, Rabu (1/3/2023) menilai kasus pembunuhan Yosua yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo menjadi pil pahit bagi institusi kepolisian. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Namun, saat peristiwa itu terjadi, tiba-tiba tingkat kepercayaan publik merosot drastis di angka terendah.

Hal ini, tegasnya, menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi institusi Polri, ia mengibaratkannya sebagai pil pahit yang akan menjadi obat.

“Tentunya ini menjadi pelajaran berharga, ini pil pahit bagi kita.”

“Namun demikian, pil pahit itu tentunya harus menjadi obat untuk kita, untuk kemudian bagaimana kita melakukan perbaikan dalam waktu yang cepat,” tuturnya.

Kasus ini, lanjut Kapolri juga momen untuk seluruh jajaran kita semua untuk mengambil pilihan dan menjaga soliditas, bersama-sama berkomitmen untuk melakukan perbaikan.

“Baik dalam kualitas pelayanan terhadap publik dan tentunya bagaimana kehadiran Polri di tengah masyarakat pada saat masyarakat membutuhkan, itu harus betul-betul dirasakan.”

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Mati, Hakim: Terbukti Melakukan Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir J

Antusiasme publik dalam mengikuti kasus tersebut, termasuk dukungan kepada Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu pun menjadi perhatian Kapolri.

Meski Richard kemudian dinyatakan terbukti bersalah karena ikut menembak Yosua, namun kata Kapolri, ia dianggap sebagai maskot oleh publik karena keberaniannya menyampaikan kejujuran.

“Tentunya nilai keberanian untuk menyampaikan kejujuran, keberanian untuk menolak perintah yang salah, ini tentunya harus dicontoh oleh seluruh anggota, sehingga ke depan kita betul-betul bisa menjaga nilai-nilai tersebut.”


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


VOD

Menyoroti Pro-Kontra RUU Penyiaran

16 Juni 2024, 07:06 WIB

Close Ads x