Jo Nio Sang, Lansia 81 Tahun Hidup Sebatang Kara yang Bikin Pangdam Hasanuddin Turun Tangan

SULSEL, KOMPAS.TV- Perempuan lansia Jo Nio Sang atau yang sering disapa Oma, sempat viral di kawasan Sulawesi Selatan. Pasalnya, perempuan berusia 81 tahun yang hidup sebatang kara itu masih harus menghidupi dirinya dengan cara mengumpulkan barang bekas, atau julukan orang Makassar dikenal dengan nama Payabo.

Rupanya, kisah hidup Oma yang papa itu membuat  Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., memberi perhatian.

Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Tegaskan TNI AD Tak Terlibat Kerusuhan Wamena, Ancam Pidanakan Penyebar Hoaks

Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin tersebut langsung turun tangan memerintahkan Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Nurman Syahreda, S.E., untuk blusukan mencari rumah Oma, guna memberikan perhatian dengan bantuan Sembako.

Pangdam mengatakan bahwa apa yang menjadi kesulitan rakyat, harus cepat direspons.

“Itu sudah menjadi tugas kita, sesuai perintah Bapak Kasad, kita harus peduli, apa yang menjadi permasalahan rakyat segera tindak lanjuti, tidak boleh pakai lama,” ungkapnya dikutip dari situs tniad.mil.id

Danramil 1408-13/Rappocini Kapten Inf Nisan segera memerintahkan Serma Asmad Hasan, Babinsa Kel. Buakana Kec. Rappocini untuk menemukan alamat rumah Oma. Tak butuh waktu lama, alamat dan orang yang dicari segera ditemukan tepatnya di Jl. Pelita Raya Kel. Buakana Kec. Rappocini. 

Bantuan pun segera diserahkan Senin (27/2/2023).

Dandim 1408/Makassar mengungkapkan bahwa kehadirannya untuk melihat kondisi Ibu Jo Nio dan kondisi rumahnya. Menurutnya masalah yang dihadapi Ibu Jo Nio sangat memperihatinkan karena hidup sebatang kara.
  

Menurut Pangdam, bentuk bantuan kepada masyarakat papa itu merupakan implementasi Tujuh Perintah Harian Kasad dan menjadi atensi Pangdam XIV/Hasanuddin. Khususnya poin ke lima, “TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi”.

Baca Juga: TNI AD Rencanakan Hapus 121 Jabatan Perwira Tinggi

Oma Jo Nio sendiri tampak kaget sekaligus senang saat menerima kedatangan tentara yang memberikan bantuan. Berkali-kali dia mengucapkan terimakasih.