Kompas TV nasional update

Kapolsek di Kasus Narkotika Teddy Minahasa Disebut Ditegur Kapolres Sebelum Ajak Jual Sabu

Kompas.tv - 20 Februari 2023, 15:35 WIB
kapolsek-di-kasus-narkotika-teddy-minahasa-disebut-ditegur-kapolres-sebelum-ajak-jual-sabu
Ilustrasi narkoba jenis sabu. Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto disebut sempat ditegur oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok sebelum ajak polisi jual sabu di Kampung Bahari, Jakarta Utara, Senin (20/2/2023). (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto disebut sempat ditegur oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok sebelum mengajak polisi bernama Janto Parluhutan Situmorang untuk menjual narkoba.

Hal itu disampaikan oleh Janto sebagai saksi di sidang lanjutan kasus narkotika yang menyeret petinggi Polri Irjen Pol Teddy Minahasa, Senin (20/2/2023).

Komunikasi pertama Kasranto dengan Janto dilakukan pada sekitar bulan Februari atau Maret 2022 melalui pesan Whatsapp dengan dalih meminta Janto datang ke kantornya untuk membantu kinerja lembaganya.

"To minta tolong, bantu kita dong, untuk polsek ini karena tangkapan nggak ada, karena Kapolres menegur saya," jelas Janto menirukan Kasranto, Senin (20/2).

Sebelumnya, Janto mengaku dirinya merupakan anggota polisi di Polsek Kalibaru sebelum dipindahkan ke Muara Baru, Jakarta Utara.

"Jadi sejak kepindahan saya dari Kalibaru ke Muara Baru mungkin sisi penangkapan di Kalibaru itu menurun Yang Mulia, itu alasan pertama dia untuk bertemu dengan saya," terang dia kepada majelis hakim.

Baca Juga: Polisi di Kasus Teddy Minahasa Akui Kerja dengan Nelayan Jual Sabu ke Alex Bonpis di Kampung Bahari

Akibat turunnya penangkapan di Polsek Kalibaru itu, kata Janto, penyerapan anggaran jadi tidak dapat dijalankan.

Sebelum bekerja sama menjual Sabu di Kampung Bahari, Janto mengaku tak mengenal Kasranto karena tak memiliki hubungan dinas. Sekitar sebulan setelah dihubungi Kasranto, Janto mengaku datang ke Polsek Kalibaru untuk menemui Kapolsek tersebut.

Singkat cerita, mereka menjadi sering berkomunikasi. Namun, hubungan keduanya justru menjadi partner kejahatan yang menjual sabu ke pengedar narkoba di Kampung Bahari.

Janto mengaku, beberapa kali bertemu dengan Kasranto pada September hingga Oktober 2022 untuk menerima sabu dan menyerahkan uang hasil penjualan barang haram tersebut.

Kasranto kerap menyerahkan sabu kepada Janto di Pos Pemadam Kebakaran Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penjualan sabu pertama seberat 1 kilogram dilakukan pada 24 September 2022 oleh Janto dan Kasranto kepada pembeli yang dicarikan oleh nelayan bernama Muhamad Nasir alias Daeng.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x