Kompas TV nasional rumah pemilu

7 Fakta Anies Baswedan di Rakernas Partai Ummat, Peluk Amien Rais sampai Ungkap Kriteria Cawapres

Kompas.tv - 15 Februari 2023, 12:30 WIB
7-fakta-anies-baswedan-di-rakernas-partai-ummat-peluk-amien-rais-sampai-ungkap-kriteria-cawapres
Anies Baswedan saat memeluk Amien Rais saat tiba di Rakernas Partai Ummat di Jakarta Timur (Sumber: KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bacapres Nasdem, Anies Baswedan, menjadi sorotan saat hadir di Rakernas Partai Ummat pada Selasa (14/3/2023). 

Anies Baswedan sendiri ketika datang langsung dikerubungi para kader Partai Ummat di Rakernas pertama mereka yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur itu. 

Partai Ummat sendiri merupakan partai baru yang bersiap mengikut Pemilu 2024 dan gelaran Pilpres 2024. Partai ini dibesut dan didirikan oleh politisi senior Amien Rais. Ketumnya adalah Ridho Rahmadi, menantu dari Amien Rais. 

Berikut ini merupakan 7 fakta kehadiran dan gerak-gerik Anies Baswedan di Partai Ummmat tersebut.

7 Fakta Anies Baswedan di Partai Ummat

Datang, Peluk Amien Rais 

Anies Baswedan sendiri datang sekitar pukul 13.42 WIB. Ia datang dan membuat gemuruh suka cita para kader Partai Ummat. 

Ketika datang, ia dijemput Ketum Partai Ummat dan saat berjumpa Amien Rais, langsung saling berpelukan dan cipika-cipiki bersama. 

Baca Juga: Kata Amien Rais yang Pilih Tolak Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024

Memuji Amien Rais

Dalam kesempatan Rakernas Partai Ummat itu, Anies juga berpidato politik dan memuji pendiri partai tersebut, Amien Rais, sebagai sosok yang punya rekam jejak mumpuni. 


 

"Casing (partai) ya baru. Tapi semuanya punya rekam jejak, perjuangan bukan tanpa rekam jejak," ucap Anies, Selasa, dilansir dari pemberitaan Kompas.TV.

"Rekam jejak bukan khayalan, tapi kenyataan. Nah kita berharap sekali Partai Ummat nantinya bisa jadi salah satu penjaga pertama dalam menuntaskan agenda 25 tahun dalam reformasi, di mana Pak Amien jadi Bapak Reformasi kala itu," ucap Anies. 

Baca Juga: Anies Beberkan 5 Kriteria Cawapres di Rekernas Partai Ummat

Ungkap Kriteria Cawapres 

Dalam ksempatan itu, Anies juga bicara tentang cawapres dirinya di Pilpres 2024 nanti. 

"Tiga (kriteria) yang pertama, teknokratik. Dua yang terakahir terkait arah kerja. Satu teknokratik, bahwa punya kontribusi siginifikan pada pemenang. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan," kata Anies. 

Ia menyebut, cawapres harus bisa membantunya menjalankan roda pemerintahan bila terpilih. 

"Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Itu tiga kriteria, obyektif," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Anies, dirinya berharap pasangannya bisa membawa agenda perubahan kepada rakyat Indonesia.

"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," kata Anies.

Bicara soal Jakarta dan Bukti 

Dalam kesempatan itu, Anies juga bicara soal Jakarta dan bagaimana ia datang membawa bukti. Bukti yaitu ketika mimpin Jakarta, tak ada politik identitas seperti selama ini disematkan kepadanya. 

"Saya pakai pengalaman saja, ketika Pilkada 2017 di Jakarta semua label itu ditempelkan," kata Anies menjawab pertanyaan dari Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi ihwal politik identitas yang kerap menjadi perbincangan hangat masyarakat, Selasa (14/2/2023). 

"Tapi saya (Anies-red) sampaikan kami tak akan menjawab itu semua dengan lisan, karena seluruh pelabelan itu untuk menciptakan persepsi.

Baca Juga: Anies: Apakah Ada Bukti Kami di Jakarta Gunakan Politik Identitas?

Anies soal Politik Identitas 

Ia lantas menyebut, tidak akan menjawab tuduhan soal politik identitas. Dan menunjukkan bukti selama 5 tahun bangun Jakarta tuduhan itu tidak terbutki. 

"Saya pilih cara tunjukkan kenyataan, bukan pernyataan. Saya sudah berjalan 5 tahun apakah ada bukti bahwa yang ditudingkan menemukan pembuktiannya," ujarnya.  

Amien Menolak Jadi Cawapres Faktor Umur

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dalam kesempatan itu, menolak bila Anies Baswedan meminta dirinya untuk menjadi cawapresnya dalam berlaga di Pilpres 2024 mendatang. 

Ia menyebut, usianya yang sudah cukup senja, yakni memasuki umur 78 tahun pada April 2024 nanti dinilai tak pantas lagi mengikuti ajang pesta demokrasi tersebut. 

"Saya sudah tua," kata Amien seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/2/2023). 

Didoakan Jadi Presiden di Pilpres 2024

Meskipun tidak mencalonkan kader sebagai cawapres Anies Baswedan, Partai Ummat yakin dan berdoa agar ia terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 nanti. 

"InsyaAllah di hari pencoblosan 14 Febuari 2024 nanti nama Pak Anies akan terpilih menjadi Presiden RI," kata Ridho. 

Ia mengatakan, seluruh kader partai politik (parpol) besutan Amien Rais itu sudah siap berjuang memenangkan Anies di pesta demokrasi nanti. 

"Kemudian saya sampaikan Insya Allah mesin-mesin ini sudah panas. Jadi mesin ini tidak hanya panas tapi siap berjuang," ujarnya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x