Kompas TV nasional rumah pemilu

Kata Amien Rais yang Pilih Tolak Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024

Kompas.tv - 15 Februari 2023, 09:41 WIB
kata-amien-rais-yang-pilih-tolak-jadi-cawapres-anies-di-pilpres-2024
Politikus senior Amien Rais membacakan deklarasi Partai Ummat. (Sumber: TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE via KOMPAS)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menolak bila bakal capres Anies Baswedan meminta dirinya untuk menjadi cawapresnya dalam berlaga di Pilpres 2024 mendatang. 

Ia menyebut, usianya yang sudah cukup senja, yakni memasuki umur 78 tahun pada April 2024 nanti dinilai tak pantas lagi mengikuti ajang pesta demokrasi tersebut. 

Baca Juga: Anies Beberkan 5 Kriteria Cawapres di Rekernas Partai Ummat

"Saya sudah tua," kata Amien seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/2/2023). 

Mantan Ketua MPR itu menjelaskan, kadernya yang dinilai pantas mendampingi Anies di Pilpres 2024, yaitu Wakil Ketua Majelis Syura Partai Ummat MS Kaban. 

"Yang jelas Pak Ketum ini belum 40 tahun, jadi tidak mungkin jadi capres ataupun cawapres. Tetapi kalau Pak Kaban, mengapa tidak misalnya. Kemudian juga dikatakan berkali-kali (oleh Anies), 'Pak Amien Rais, Pak Kaban punya rekam jejak'," ujar Amien.

Lima kriteria Cawapres Anies 

Sebelumnya, Anies Baswedan membeberkan lima kriteria pasangan yang akan dipilihnya pada bursa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. 

Anies yang sudah didukung sebagai calon presiden pada perhelatan Pilpres 2024 oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem, tersebut mengungkapkan kriterianya itu saat menghadiri agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, Selasa (14/2/2023). 

Anies mengatakan, pendampingnya harus memiliki elektoral dalam menyukseskan gelaran pesta demokrasi. 

Dirinya berharap calon wapresnya nanti bisa membantu memenangkan gelaran Pilpres. 

"Tiga (kriteria) yang pertama, teknokratik. Dua yang terkahir terkait arah kerja. Satu teknokratik, bahwa punya kontribusi siginifikan pada pemenang. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan," kata Anies. 

Ia menyebut, cawapres harus bisa membantunya menjalankan roda pemerintahan bila terpilih. 

"Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Itu tiga kriteria, obyektif," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Anies, dirinya berharap pasangannya bisa membawa agenda perubahan kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga: Din Syamsuddin dan Amien Rais akan Bertemu dalam Rakernas Partai Ummat

"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," kata Anies.


 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x