Kompas TV nasional kriminal

Diperas Rp100 Juta di Polda Metro, Bripka Madih: Menolak lah, Masa Polisi "Dioknumi" Polisi

Kompas.tv - 4 Februari 2023, 08:39 WIB
diperas-rp100-juta-di-polda-metro-bripka-madih-menolak-lah-masa-polisi-dioknumi-polisi
Bripka Madih saat beraksi atas dugaan penyerobotan tanah mliknya (Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV/Dedik Priyanto)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

Meski begitu, ia mengaku tidak punya bukti rekaman dugaan pemerasan tersebut karena ketika masuk ruangan, oleh penyidik dilarang bawa alat komunikasi.


 

Padahal, dalam penuturannya, Bripka Madih dipanggil langsung ke Polda Metro terkait laporannya terhadap tanah yang disebutnya diserobot pengembang.

"Saat saya diminta masuk ke ruangan itu saya enggak boleh bawa HP. Padahal di awal 'Dih bisa gak ke Polda', 'Tujuannya apa?', 'untuk pemeriksaan berkas'," cerita Bripka Madih.

Kata Madih, ia curiga memang sengaja mau diperas, makanya tidak boleh masuk ke ruangan penyidikan Polda Metro dengan membawa ponsel miliknya. 

"Mungkin tujuan dia seperti itu, pada saat dia minta kita enggak boleh ngerekam," lanjutnya.

Atas usaha laporannya dan dugaan pemerasan, Bripka Madih sudah lapor sampai ke Mabes Polri, tapi nihil. Ia pun kecewa. 

Baca Juga: Kecewa Diperas Sesama Polisi, Bripka Madih Berencana Ajukan Pengunduran Diri

Adapun Polda Metro dalam dugaan kasus polisi peras polisi ini kan mempertemukan Bripka Madih dengan oknum penyidik berinisial TG yang diduga meminta uang pelicin terkait kasus sengketa tanah.

Selain itu, menuruut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan akan meminta keterangan Bripka Madih.

"Akan melakukan konfrontasi antara Bripka M dan penyidik berinisial TG yang saat ini sudah purna tugas," ujar  Trunoyudo, Jumat (3/2/2023).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x