Cawapres Anies Sedang Dibahas di Tim Kecil, Wasekjen Nasdem: Sudah Mengerucut, Tidak Harus AHY

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Nama bakal calon presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan sedang dibicarakan oleh tim kecil Koalisi Perubahan dan sudah mengerucut.

Penjelasan itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (1/2/2023).

“Cawapresnya sedang dibicarakan oleh Pak Dirman (Sudirman Said) dan tim kecil, karena itu juga sudah hampir mengerucut,” tuturnya.

Menurut Hermawi, juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengatakan bahwa mereka setuju pada tawaran Partai Nasdem, yakni membiarkan Anies memilih sendiri pendampingnya.

“Juru bicara PKS mengatakan setuju dengan tawaran Nasdem, biar Pak Anies yang menentukan.”

“Pak Anies yang paling tahu siapa yang kompatibel dengan beliau,” tuturnya.

Bahkan, lanjut Hermawi, pekan lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menyepakati hal itu.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Tak Ada Upaya Jegal Anies Maju Pilpres!

“Minggu lalu AHY juga sudah bicara seperti itu. AHY juga mengatakan tidak harus kader partai, tidak harus AHY.”

“Tim kecil ini sudah semakin mengerucut,” kata Hermawi menegaskan.

Mengenai deklarasi bersama Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres, kata dia, rencananya akan dilaksanakan pada 24 Februari 2024.

“Jadi waktu konferensi pers Mas Dirman (Sudirman Said) di bandara, Pak Sohibul Iman mengatakan, mereka akan declare tentang Pak Anies pada 24 Februari, waktu rakernas.”

“Tapi, beliau mengatakan juga tidak menutup kemungkinan dipercepat. Kita minta pada PKS, kalau bisa mereka percepat sehingga tanggal 24 (Februari) itu sudah diumumkan bareng,” tambah Hermawi.

Sementara, Sudirman Said selaku anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, menjelaskan, sosok yang bakal mendampingi Anies, Sudirman menyebut akan dipilih sendiri oleh Anies.

“Soal chemistry, beliau akan dengan cepat menyesuaikan, tapi yang penting adalah kriteria pasangan sudah disepakati,” kata Sudirman dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (1/2/2023).

Ia kemudian menjelaskan tiga dari sejumlah kriteria bakal cawapres untuk Anies Baswedan.

Kriteria pertama, kata Sudirman, cawapres tersebut setidaknya harus bisa memberikan efek elektoral.

“Saya sebutkan, satu, pasangan itu sebaiknya bisa memberikan efek pada elektoral. Kedua, bisa menjadi pasangan atau mitra dalam mengelola koalisi atau keseimbangan di parlemen.”

“Tiga, menjadi bagian atau membantu menjalankan pemerintahan yang efektif, artinya berbagi tugas,” tuturnya.

Baca Juga: Anies Klaim Tiket Pilpres 2024, tapi Surya Paloh Tetap Kunjungi Partai Golkar, Ini penjelasannya

Saat Budiman Tanuredjo, pembawa acara Satu Meja The Forum menanyakan mengenai dana kampanye untuk pemenangan Anies, Sudirman menyebut bahwa uang bukan menjadi syarat cawapres Anies.

Selama ini, menurut Sudirman, Koalisi Perubahan tidak membicarakan uang atau dana sebagai syarat calon.

“Selama ini alhamdulillah kita tidak bicara mengenai itu, meskipun kita juga sudah membuat outline, pada waktunya kita akan bicara mengenai pemenangan, bagaimana pembiayaan dan sebagainya.”