Kompas TV nasional peristiwa

Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Mengenaskan dengan Mulut Berbusa, Lantai Penuh Muntahan, 2 Tewas

Kompas.tv - 13 Januari 2023, 01:26 WIB
satu-keluarga-di-bekasi-ditemukan-mengenaskan-dengan-mulut-berbusa-lantai-penuh-muntahan-2-tewas
Tim Inafis Polres Metro Bekasi melakukan pengambilan sejumlah sampel dari rumah satu keluarga Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan mulut berbusa, Kamis (12/1/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

BEKASI, KOMPAS.TV - Satu keluarga warga Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan mulut berbusa, Kamis (12/1/2023). Diduga, mereka mengalami keracunan. 

Dari lima korban yang ditemukan dalam rumah, empat orang ditemukan sekarat. Nahas, dua orang di antaranya tak bisa diselamatkan. 

Kronologi Penemuan Korban

Awalnya, pada Kamis (12/1) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, seorang warga bernama Ami (60) sempat mendengar suara rintihan dari rumah korban.

Ami sempat memanggil penghuni rumah, namun tidak ada jawaban. Karena curiga, dirinya langsung mendobrak pintu rumah.

Menurut Ami, keluarga tersebut merupakan pendatang dari Cianjur, Jawa Barat dan baru mengontrak selama satu pekan di kampung itu. 

Baca Juga: Sekeluarga Diduga Keracunan Makanan, 2 dari 4 Anggota Keluarga Tewas!

Saat pintu berhasil terbuka, Ami melihat dua orang laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama. Keduanya tampak sekarat dengan mulut berbusa.

Satu orang korban laki-laki lainnya ditemukan tergeletak di dalam kamar depan dan satu perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas. Diduga, keempat  orang tersebut keracunan.

Kemudian, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun ditemukan dalam kondisi masih sadar. Saksi juga melihat muntahan korban di lantai di setiap ruangan tempat para korban berada.

Saat itu Ami, sempat menanyakan ke salah satu korban di kamar depan terkait peristiwa yang terjadi. Namun, korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena sejak semalam mereka lemas tak berdaya.

Baca Juga: 28 Anak Keracunan Chiki Ngebul di Tasikmalaya dan Bekasi, Dinkes Jawa Barat Kaji Larangan Ini

"Katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber. Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah, dia udah enggak pada bisa jalan semalem," ujar Ami.

Ami kemudian melaporkan ke pengurus lingkungan dan membawa warga yang diduga keracunan ke RSUD Kota Bekasi.

Dua orang meninggal

Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menjelaskan, dari seluruh korban, dua di antaranya meninggal dunia saat ditangani di rumah sakit.

Baca Juga: Fakta Baru, si Bungsu Pembunuh Keluarga di Magelang Sempat Racuni Paman Lewat Es Dawet

Sedangkan tiga orang korban lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi. 

"Kalau yang keluar busa itu hanya tiga orang yang di ruang tamu dan di kamar belakang. Informasi yang meninggal dua orang di rumah sakit," ujar Samsono di lokasi kejadian.

Tim Inafis, penyidik Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab korban mengalami muntah dan mulut berbusa.

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekas juga ikut turun tangan dan mengambil sejumlah sampel mulai dari makanan, minuman, muntahan, hingga feses korban. 

Baca Juga: Anak Racuni Keluarga Sendiri di Magelang Ditetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motifnya

"Sementara kita bawa beberapa sampel makanan dan minuman yang ada di dalam rumah itu untuk ditindaklanjuti kembali," ujar Samsono.


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x