Kompas TV nasional peristiwa

Etika Menyebarkan Foto Jenazah ke Media Sosial, Pengamat Sebut Potensi Bahaya Jika Disalahgunakan

Kompas.tv - 3 Januari 2023, 16:55 WIB
etika-menyebarkan-foto-jenazah-ke-media-sosial-pengamat-sebut-potensi-bahaya-jika-disalahgunakan

 

Keluarga Rafi Ahmad dan almarhum Mami Popon (Sumber:Tribun Jateng -)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

 

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengunggah foto atau video jenazah mungkin hal yang sering terjadi saat ini.  Terkini, artis Raffi Ahmad menyebarkan foto jenazah neneknya, Mami Popon, yang berpulang pada tanggal 31 Januari 2022 lalu. Sontak unggahan di media sosial tersebut memicu pro dan kontra.  

Tapi ada hal yang mungkin terlupakan, yakni soal etika dan bahaya ketika foto jenazah disalahgunakan. 

Hal itu diungkapkan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, Wisnu Prasetya Utomo, perihal etika membagikan foto jenazah di media sosial. 

"Perlu dibedakan antara menyebar foto jenazah dalam konteks jurnalistik dan menyebar foto jenazah dalam konteks privat, seperti yang dilakukan Raffi Ahmad di media sosialnya," jelasnya ketika dihubungi KOMPAS.TV , Selasa (3/1/2023).


 

Wisnu lantas mengingatkan, menyebar foto jenazah dalam konteks jurnalistik punya perangkat aturannya.  Beda dengan privat seperti Raffi Ahmad. 

"Dan ada ukuran apakah pengungkapan foto jenazah ini memiliki nilai-nilai yang bersifat publik atau tidak," jelasnya. 

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2023 Raffi Ahmad Diliputi Rasa Duka, Sang Nenek Meninggal Dunia

Jadi, kata dia, kalau ada media yang menayangkan berita dengan menampilkan foto jenazah Nenek Raffi Ahmad, itu bisa masuk dalam kategori di bawah Kode Etik Jurnalistik.

Sementara, lanjut penulis buku Suara Pers, Suara Siapa itu, Raffi Ahmad yang menyebar sendiri foto jenazah neneknya di Instagram itu masuk kategori privat.

"Menurut saya, menyebar foto jenazah tidak masalah jika dilakukan oleh anggota keluarga sendiri, dan dalam konteks untuk mengenang anggota keluarga yang sudah meninggal," jelasnya. 

Ia menyebut, praktik mengunggah foto jenazah di media sosial sulit dihindari di era sekarang. 

"Saya kira ini praktik yang tidak dapat dihindari, apalagi di media sosial," jelasnya. 

"Keluarga yang ditinggalkan akan senantiasa memiliki mekanisme sendiri untuk mengenang anggota keluarga yang meninggal, termasuk menyebar foto jenazah," tambahnya. 

Baca Juga: Mami Popon Meninggal Usai Alat Bantu Medis Dilepas, Ibu Raffi Ahmad: Kasihan Mami

Namun, ia mengingatkan ketika sudah tersebar, maka ada potensi bahaya jika foto tersebut digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

"Yang bermasalah adalah ketika orang lain yang bukan keluarga mengambil dan menyebarkan foto tanpa persetujuan keluarga, dan melakukan eksploitasi menggunakan foto tersebut terutama di media sosial," jelasnya. 

"Dari sisi publik, tentu sebaiknya kita menghormati keluarga yang berduka dan tidak menggunakan foto-foto yang ada dengan sembarangan," tambah dia. 

"Apalagi menggunakan foto untuk bercandaan, debat, sampai menghina," tutup Wisnu. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x