Kompas TV nasional peristiwa

Luhut Kembali Singgung OTT KPK: Jangan Jadi Negara Drama, karena Senang Lihat OTT

Kompas.tv - 28 Desember 2022, 18:14 WIB
luhut-kembali-singgung-ott-kpk-jangan-jadi-negara-drama-karena-senang-lihat-ott
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyinggung terkait operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan KPK. (Sumber: KOMPAS)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Bukan soal berani tidak berani nangkap OTT ya, kalau membuat OTT-OTT itu saya kira bagus, tapi kan kalau terus-terus begitu, kita nanti jadi negara apa dibilang orang. 'Ini negara katanya hebat tapi masih OTT saja'. Kenapa? Berarti sistem kita ndak baik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan saat ini dunia telah betul-betul dikendalikan oleh teknologi. Ia pun mengajak pemangku kepentingan, khususnya di pelabuhan, untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan terus membangun sistem digitalisasi.

"Inilah membangun satu ekosistem kita bernegara sehingga negara ini jangan jadi negara yang drama. Drama karena Anda senang lihat orang OTT-OTT," jelasnya. 

Pengembangan ekosistem digital, lanjut Luhut, juga akan mendorong efisiensi. Salah satunya dengan implementasi green and smart port di sejumlah pelabuhan di Indonesia.

Sebelumnya Luhut sempat menuai kontroversi lantaran menilai OTT yang dilakukan KPK membuat citra negara ini jelek.

Pernyataan itu disampaikan Luhut saat berbicara dalam konteks penguatan digitalisasi akan menutup celah korupsi.

"Kita tidak usah bicara tinggi-tinggi. OTT-OTT itu kan tidak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget," kata Luhut saat berpidato dalam acara launching Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK) tahun 2023-2024, di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Dia lebih menekankan upaya pencegahan, seperti melakukan sistem digitalisasi.

Menurutnya, adanya digitalisasi pelayanan publik, akan memperkecil kesempatan korupsi di tingkat kementerian/lembaga hingga di pemerintah daerah (pemda).

"Jadi KPK itu jangan sedikit-sedikit tangkap-tangkap. Lihat-lihat lah. Tapi kalau sudah didigitalisasi menurut saya tidak bisa main-main," tegasnya.

Baca Juga: Tak Setuju Cibiran Luhut, Ma'ruf Amin Tanggapi Persoalan OTT KPK: Masih Dibutuhkan


 




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x