Kompas TV nasional peristiwa

Ricuh di Keraton Solo: Cucu Raja Ditodong Pistol dan 4 Orang Dilarikan ke RS

Kompas.tv - 24 Desember 2022, 12:34 WIB
ricuh-di-keraton-solo-cucu-raja-ditodong-pistol-dan-4-orang-dilarikan-ke-rs
Suasana di Kori Kamandungan usai kericuhan geger Keraton Solo atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (23/12/2022). (Sumber: Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Selain mengupayakan mediasi antara dua kubu diduga penyebab geger di Keraton Solo atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Jumat (23/12/2022) malam, Polresta Solo bakal mendalami terjadinya dugaan pidana.

Dalam peristiwa kericuhan Keraton Solo semalam, diduga ada 50 orang terlibat dan mengakibatkan 4 orang dilarikan ke rumah sakit.

Cucu Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII, BRM Suryo Mulyo bahkan mengaku ditodong senjata api oleh seorang mengaku sebagai aparat keamanan, sambil didorong-dorong. 

Cucu yang lain, BRM Yudhistira Rachmat Saputro, juga terluka dan dipukul punggungnya.

Lalu putri kedua PB XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi dipukul tangannya memakai bambu hingga memar.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi lantas mengatakan, pihaknya ingin geger Keraton Solo diselesaikan dengan komunikasi yang baik antara keluarga Keraton Solo yang diduga berseteru. 

"Kami menyarankan untuk diselesaikan secara baik-baik dengan komunikasi antarkeluarga," paparnya, Jumat (23/12) malam dilansir kompas.com.

Baca Juga: Soal Geger Keraton Solo, Putra Mahkota Paku Buwono XIII Buka Suara: Semoga dapat Solusi

Meski begitu, pihaknya bakal mendalami dugaan pidana dalam kekerasan dalam geger keraton Solo tersebut. 

"Namun demikian jika memang ada hal-hal yang sekiranya itu dilaporkan kepada kami juga tindak pidana," papar mantan Dirlantas Polda DI Yogyakarta itu.

"Kita akan lanjut itu secara normatif untuk proses hukumnya," sambung mantan Dirlantas Polda DI Yogyakarta itu. 

Baca Juga: Dua Kubu Diduga Bikin Geger Keraton Solo, Polisi: Semuanya Saudara, Kami Coba Mediasi

Sebelummya seperti diberitakan KOMPAS.TV, dua kubu diduga jadi penyebab geger Keraton solo atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Jumat (23/12) malam.

Akibatnya, beberapa orang terluka, termasuk keluarga dalam keraton. 

Adapun dua kubu yang diduga terlibat konflik yakni antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA), atau yang selama ini dikenal sebagai kubu Gusti Moeng (putri PB XII).

Dalam pengakuannya, GRAY Devi Lelyana Dewi menjelaskan kronologi peristiwa geger di Keraton Solo itu.


 

Kejadian ini diduga karena 50 orang memaksa untuk mengunci Kamandungan atau akses pintu masuk Keraton Solo. 

"Penyebabnya saya tidak tahu. Tiba-tiba sekitar 50 orang mau masuk, mengunci pintu Kamandungan. Terus dicegah sama Y keponakan saya, dipukulin terus. Sama keponakan saya ditodong pistol,” kata GRAY Devi Lelyana Dewi, Jumat (23/12) malam.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribun Solo


BERITA LAINNYA



Close Ads x