Kompas TV nasional hukum

Ini Momen Hakim Tidak Percaya AKBP Acay, Ngaku Datang ke Rumah Ferdy Sambo Tanpa Diberi Perintah

Kompas.tv - 6 Desember 2022, 23:38 WIB
ini-momen-hakim-tidak-percaya-akbp-acay-ngaku-datang-ke-rumah-ferdy-sambo-tanpa-diberi-perintah
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso tidak percaya AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay dipanggil Ferdy Sambo ke rumah dinas tanpa perintah. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso tidak percaya AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay dipanggil Ferdy Sambo ke rumah dinas tanpa perintah.

Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

“Apa yang saudara lakukan,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

Merespons pertanyaan Hakim Wahyu Iman Santoso, AKBP Ari Cahya mengaku hingga detik ini dirinya tidak tahu untuk apa dipanggil Ferdy Sambo ke rumah dinas.

“Saya juga tidak tahu sampai hari ini perintahnya apa yang mulia, karena sesampainya saya di sana, saya tidak ada diberikan perintah apa pun oleh beliau,” ucap Acay.

Baca Juga: Terseret Skenario Sambo, Anggota Propam Murka: Jenderal kok Bohong, 30 Tahun Saya Mengabdi, Hancur!

Hakim kemudian merespons jawaban Acay dengan tidak percaya.

“Masa?” kata Hakim Wahyu Iman Santoso.

Acay pun menduga, Ferdy Sambo memanggil dirinya karena pernah menjadi atasannya ketika di Dirtipidum.

“Siap, karena beliau kebetulan mantan atasan saya langsung pada saat Dirtipidum yang mulia,” ucap Acay.

Namun, keterangan Acay tidak juga membuat Hakim Wahyu Iman Santoso puas. Hakim Wahyu meyakini orang-orang yang dipanggil Ferdy Sambo ke rumah dinas pasca-penembakkan Yosua punya keahlian.

“Sementara kan saudara punya keahlian tertentu?” kata Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Keahlian apa yang mulia?” jawab Acay.

Baca Juga: Terungkap di Sidang, Putri Sambo Blak-blakan Tak Ingin Ditinggalkan Kuat Ma’ruf dan Ucap Yosua Sadis

“Kan saudara terlibat yang dibilang kilometer 50, saudara bukan?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Kami bukan penyidik kilometer 50,” jawab Acay.

“Bukan saudara, terus ngapain saudara datang ke sana dan saudara membawa anggota saudara. Berarti saudara sudah dikasih tahu mau disuruh membersihkan CCTV,” cecar Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Tidak yang mulia, pada saat sesampainya di sana, kami keluar, ambulans datang tidak lama yang mulia, setelah jenazah dibawa, kami juga diperintahkan oleh Pak Sambo untuk membantu mengangkat jenazah karena petugas yang dari ambulans hanya sendirian yang mulia,” cerita Acay.

Mendengar keterangan Acay, Hakim Wahyu masih menunjukkan rasa tidak percaya kepada mantan anak buah Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bantah Selingkuh dari Putri Candrawathi: Istri Saya Diperkosa Yosua, Tidak Motif Lain

“Setahu saya, orang-orang yang di sana itu punya keahlian tertentu. Seperti tadi, Pak Benny Ali, saudara Hendra, ya kan? Yang memang anggota tertentu, bukan sekadar nongkrong, terus saudara di situ ngapain,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

Namun Acay kekeh, kehadirannya di rumah dinas Ferdy Sambo dilakukan karena dirinya pernah menjadi anak buah Ferdy Sambo.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x