Kompas TV nasional peristiwa

Hari Sukarelawan Internasional 5 Desember, Tak Banyak yang Tahu dan Minim Partisipasi di Indonesia

Kompas.tv - 5 Desember 2022, 07:36 WIB
hari-sukarelawan-internasional-5-desember-tak-banyak-yang-tahu-dan-minim-partisipasi-di-indonesia
Sukarelawan mengevakuasi lansia di tengah banjir yang merendam Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022). (Sumber: Kompas.id/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sukarelawan di Indonesia juga tergolong rendah.

Survei Litbang Kompas pada 22-24 November 2022 itu menunjukkan hanya 3 dari 10 responden yang mengaku memiliki anggota keluarga, teman, kerabat, atau kenalan yang bekerja sebagai sukarelawan, baik itu di bidang sosial-kemanusiaan, kebersihan-lingkungan, maupun sukarelawan politik yang mendukung partai atau tokoh tertentu.


 

Selain itu, citra sukarelawan juga berbeda dari setiap bidang. Sukarelawan bidang politik mendapatkan penilaian "buruk" tertinggi dibandingkan dengan sukarelawan bidang sosial-kemanusiaan dan sukarelawan bidang lingkungan.

Mayoritas responden (91,6 persen) menyebut citra sukarelawan sosial-kemanusiaan baik. Begitu juga sukarelawan di bidang lingkungan-kebersihan yang dianggap 89,4 persen responden memiliki citra baik.

Namun, tidak demikian halnya dengan citra sukarelawan politik pendukung partai atau tokoh tertentu. Publik terbelah menyikapi sukarelawan politik. 

Sebanyak 41,3 persen menyatakan citra sukarelawan politik baik. Sementara 39,7 persen menyatakan citra sukarelawan politik adalah buruk.

Baca Juga: Acara Relawan Nusantara Bersatu Dinilai Cipta Kondisi untuk Dorong Ganjar Jadi Capres 2024

Di sisi lain, responden yang berminat menjadi sukarelawan terbanyak memilih menjadi sukarelawan sosial-kemanusiaan (37,2 persen). 

Hanya 9,1 persen yang berminat menjadi sukarelawan kebersihan-lingkungan dan 7,3 persen yang berminat menjadi sukarelawan politik.

Meski minat menjadi sukarelawan tergolong rendah, publik meyakini pada tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024 akan banyak orang yang menjadi sukarelawan politik. 

Fenomena ini didasari meningkatnya intensitas sukarelawan pendukung capres atau pemerintah yang berkumpul unjuk kekuatan di berbagai daerah.

Hasil survei Litbang Kompas selengkapnya dapat diakses melalui pranala berikut ini.




Sumber : Kompas TV/Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x