Kompas TV nasional politik

Indonesia dan Turki Jalin Kerja Sama di Indo-Defence, Kemhan Beli Kapal dan Sistem Rudal

Kompas.tv - 8 November 2022, 03:55 WIB
indonesia-dan-turki-jalin-kerja-sama-di-indo-defence-kemhan-beli-kapal-dan-sistem-rudal
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengawasi penandatanganan kontrak kerja sama antara Kemhan RI dengan representatif BUMN Pertahanan asal Turki, Havelsan di sela pameran Indo-Defence di Jakarta, 2 November 2022. (Sumber: Kementerian Pertahanan RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan RI dan representatif industri pertahanan Turki menandatangani sejumlah kontrak kerja sama di sela pameran Indo-Defence di Jakarta, 2 November lalu. Indonesia resmi menjalin berbagai kerja sama pertahanan dengan perusahaan Turki, baik dalam hal inovasi ataupun jual-beli peralatan militer.

Menurut rilis Kementerian Pertahanan yang disiarkan pada Senin (7/11), salah satu kerja sama dijalin Kemhan dengan Havelsan, BUMN pertahanan dan teknolofi informasi asal Turki. Acara penandatangan ini diisaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto serta Vice Chairman of The Board Havelsan Sedat Karakas.

Sementara itu, kontrak kerja sama ditandatangani oleh Kabaranahan Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari dan CEO Havelsan Mehmet Akif Nacar dan Chairman of the Board Havelsan Hacl Aki Mantar.

Baca Juga: Soal Anggota TNI Todong Pistol di Tol Jagorawi, Kemhan Pastikan Pelaku Diproses Hukum di Puspom TNI

Pihak Indonesia dan Havelsan sepakat bekerja sama dalam pengembangan simulator tembak-menembak, simulator parasut, dan simulator penerbangan.

Havelsan dan salah satu perusahaan industri pertahanan Indonesia, PT Falah Inovasi Teknologi akan melakukan inovasi baik perangkat keras atau perangkat lunak menyesuaikan kebutuhan aparat militer, aparat keamanan, aparat penegak hukum, berbagai pasukan khusus di Indonesia.

Selain itu, Kemhan juga melakukan kerja sama jual-beli, antara lain pembelian Combat Management System (CMS) Offshore Patrol Vessel (OPV) Warship atau kapal perang patroli lepas pantai. Lalu, CMS OPV 90 M Warship atau kapal perang patroli 90 meter, CMS (KCR) 90 M Warship atau kapal cepat rudal 90 meter, dan CMS Frigate Warship atau kapal perang fregat.

Kemhan pun menandatangani kontrak kerja sama jual-beli dengan Bogazici Savunma Teknolojileri dan Tais Gemi Insa Ve Teknoloji A.S. dengan pengadaan berupa sistem anti-drone dan persenjataan serta Kapal Cepat Rudal (KCR) Full Combat Mission.

Kemhan dan PT Noahtu Shipyard juga melakukan kerja sama jual-beli sistem rudal dengan Roketsan, yakni pembelian Khan Missile System, Roketsan Trisula-O Missile System (OMS), Trisula-O Weapon System (OWS), Trisula-U Missile System, Trisula-U Weapon System (UWS), dan Atmaca Missile untuk FFBNW OPV dan OPV 90 M.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengaku mengapresiasi komitmen Turki dalam mendukung kerja sama di industri pertahanan, baik dalam kerangka government to govenrment (G to G) atau business to business (B to B).

“Kerja sama G to G dan B to B ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan industri pertahanan Indonesia,” kata Prabowo.

Baca Juga: Jokowi: Kelihatannya Prabowo Presiden Indonesia Berikutnya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x