Kompas TV nasional rumah pemilu

Jokowi: Kelihatannya Prabowo Presiden Indonesia Berikutnya

Kompas.tv - 7 November 2022, 18:04 WIB
jokowi-kelihatannya-prabowo-presiden-indonesia-berikutnya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato di acara HUT Partai Perindo di Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Partai Perindo.)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkemungkinan akan menjadi presiden Indonesia berikutnya. 

Hal itu ia katakan saat berpidato dalam acara HUT Partai Perindo di Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Temui Gus Mus di Rembang, Prabowo: Minta Masukan yang Terbaik ke Depan

 

Awalnya Jokowi menyinggung isi pidato Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang menyebut kemenangan Jokowi dimulai dari Kota Solo kemudian memenangi kontestasi Pilpres dua kali. 

"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di Pemilu Presiden juga menang," kata Jokowi.

"Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," imbuhnya disambut gemuruh hadirin.

Dipantau dari video yang diunggah channel YouTube Partai Perindo, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut, langsung berdiri dan memberikan hormat kepada Kepala Negara setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut.

Jokowi pun berpesan kepada Hary Tanoe dan Perindo agar selektif dan tidak sembrono dalam memilih capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Namun, ia juga mengingatkan agar deklarasi capres-cawapres juga tidak terlambat agar bisa memberikan pelajaran politik yang baik kepada masyarakat.


Baca Juga: Jokowi Ketemu Ganjar di Istana Merdeka, Apakah Bahas Pilpres 2024?

"Hati-hati, milih capresnya juga harus bener Pak Hary. Karena nanti akan membantu partai mengejar threshold. Hati-hati. Milih capresnya hati-hati milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," ungkap Jokowi.

"Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, 'Pak, capresnya Perindo milih ini, gimana menurut bapak?' Saya sampaikan terserah Perindo."

"Nanti dipikir saya ikut-ikut, salah saya, bisa keliru nanti. Jadi hati-hati sekali lagi ini sudah masuk tahun politik, kita boleh bersaing berkompetisi antarpartai tetapi jangan sampai saling menjatuhkan. Titipan saya itu saja," ujar Jokowi. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x