Kompas TV nasional peristiwa

Ayah Brigadir J Ceritakan Tentang Leonardo Simatupang yang Sebut Kematian Anaknya Karena Aib

Kompas.tv - 1 November 2022, 11:38 WIB
ayah-brigadir-j-ceritakan-tentang-leonardo-simatupang-yang-sebut-kematian-anaknya-karena-aib
Samuel Hutabarat menjadi orang pertama yang memberikan keterangan di sidang terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat menjadi orang pertama yang memberikan keterangan di sidang terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Penuntut Umum Erna Normawati bertanya kepada Samuel Hutabarat perihal kronologi yang diketahuinya seputar kematian anaknya.

Di persidangan, Samuel Hutabarat membeberkan dirinya tahu pertama kali Brigadir J atau Yosua tewas dari adiknya, Mahareza yang juga tinggal di Jakarta.

Namun, kata Samuel Hutabarat, Mahareza dalam sambungan telepon tidak menjelaskan apa penyebab Brigadir J atau Yosua tewas.

Baca Juga: Ronny Bongkar Timnya Tangkap Basah Saksi-saksi Samakan Keterangan Bohong Sebelum Sidang Eliezer

Menurut Samuel Hutabarat, keterangan penyebab tewas anaknya kemudian diketahui dari polisi bernama Leonardo Simatupang yang mengantarkan jenazah anaknya.


 

Polisi tersebut, kata Samuel, sempat didesak beberapa kali untuk menceritakan persoalan apa yang menyebabkan sang anak tewas.

Namun, berkali-kali juga polisi bernama Leonardo Simatupang menolak dengan dalih kematian anaknya dikarenakan aib.

“Saya desak terus, kenapa rupanya Pak, ini adalah aib, itulah cerita Pak Simatupang, aib apa? Ini tidak pantas didengarkan orang banyak, ini hanya bisa saya ceritakan sama keluarga inti,” kata Samuel Hutabarat menjelaskan situasi percakapannya dengan Leonardo Simatupang.

Baca Juga: Dibongkar Kamaruddin: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bertengkar di Magelang soal Wanita

“Jadi saya bilang lagi sama Pak Leonarda, ini semuanya yang di dalam rumah adalah keluarga, ipar-ipar saya semua, ceritakanlah Pak, tidak pantas Pak untuk diceritakan didengar orang, sudah saya bilang kan Pak, ini keluarga semua, diceritakan Pak Leonardo lah secara singkat kejadian di Duren Tiga.”

Dalam cerita Leonardo Simatupang kepada Samuel Hutabarat, anaknya digambarkan masuk ke kamar Putri Candrawathi di rumah Duren Tiga saat menunggu hasil swab Covid-19 dan berbuat tidak senonoh.

Berdasar cerita Leonardo Simatupang, Samuel menuturkan kepada Jaksa, jika Putri Candrawathi menjerit dan membuat Brigadir J panik.

Baca Juga: Formasi Lengkap, Keluarga Brigadir J Siap Hadapi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Sidang

Di saat panik, Brigadir J bertemu Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan bertanya kenapa Putri Candrwathi menjerit. Tapi, masih berdasar cerita Leonardo Simatupang, anaknya justru melepas tembakan ke arah Bharada E sehingga terjadilah tembak menembak.

Hingga berita ini diturunkan, agenda sidang lanjutan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x