Kompas TV nasional peristiwa

Saksi Aditya Cahya Bongkar Cerita soal 3 DVR Pembunuhan Brigadir J Tanpa Data atau Kosong

Kompas.tv - 27 Oktober 2022, 12:06 WIB
saksi-aditya-cahya-bongkar-cerita-soal-3-dvr-pembunuhan-brigadir-j-tanpa-data-atau-kosong
Aditya Cahya, anggota Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membeberkan soal awal mula 3 DVR CCTV yang diserahkan Polres Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, ternyata tanpa data alias kosong. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aditya Cahya, anggota Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membeberkan soal awal mula 3 DVR CCTV yang diserahkan Polres Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, ternyata tanpa data alias kosong.

Hal itu disampaikan Aditya Cahya sebagai saksi untuk Terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan dan Terdakwa Kombes Agus Nurpatria dalam perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

“Jadi sekitar awal bulan Agustus, tanggalnya kami kurang ingat, tapi awal bulan Agustus, kami mendapatkan informasi dari senior kami, kebetulan yang melakukan pemeriksaan Kompol Heri, bahwa 3 unit DVR yang diserahkan oleh penyidik Jakarta Selatan itu semuanya tidak ditemukan data elektronik apapun,” ucap saksi Aditya Cahya.

Baca Juga: Saksi Pengusaha CCTV dan Ketua RT Seno Sukarto Tak Hadir di Sidang Brigjen Hendra dan Kombes Agus

“Kompol Heri, pemeriksa barang bukti di dalam berkas nanti sebagai ahli (dari Puslabfor) karena barang bukti sudah diserahkan ke sana, barang bukti DVR sudah diserahkan ke sana.”

Dalam kesaksiannya, Aditya Cahya mengaku tidak tahu dari 3 DVR tanpa data yang diserahkan Polres Jaksel ke Puslabfor yang mana berasal dari Pos Satpam di Kompleks Duren Tiga.


 

Maka itu, Aditya Cahya turun melakukan penyelidikan ke Kompleks Duren Tiga untuk mengetahui dari mana asal 3 DVR yang kosong tersebut.

“Pada saat itu kami tidak tahu, dari 3 DVR ini yang mana yang berasal dari pos satpam atau pos security di Kompleks Polri Duren Tiga,” ujarnya.

“Setelah itu kami turun ke lapangan, kami melakukan wawancara langsung dengan Pak Marzuki (Satpam Kompleks Duren Tiga), saat itu Pak Marzuki yang memberikan informasi kepada kami, Pak ini dus nya (CCTV) masih ada (Kata Marzuki ke Aditya Cahya).”

Baca Juga: Henry Yosodiningrat: Hendra Kurniawan Dkk Tidak Ada Unsur Melawan Hukum, Ini Rekayasa Sambo

Berangkat dari keterangan Marzuki, Aditya Cahya kemudian melakukan pencocokan antara dus CCTV di pos satpam Kompleks Duren Tiga dengan serial number 3 DVR di Puslabfor.

“Dari itulah kami bisa mencocokan serial numbernya dengan DVR yang ada di Puslabfor, di situ baru kami dapat diyakinkan bahwa memang di DVR yang berada di dalam pos security tersebut datanya sudah tidak ada,” kata Aditya Cahya.

Terkait 3 DVR tanpa data yang diserahkan Polres Jaksel ke Puslabfor, Aditya Cahya menambahkan Kompol Heri juga tidak mengetahui dari mana asal 3 DVR yang kosong tersebut.

“Jadi beliau pun tidak tahu dari mana asalnya, tidak ada sama sekali (data DVR), karena sudah tidak data itu, maka tidak bisa kita identifikasi DVR ini asalnya dari mana,” kata Aditya Cahya.

Baca Juga: Kata Ferdy Sambo: Brigjen Hendra Kurniawan Dkk Tidak Pantas Dihukum untuk Obstruction of Justice

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x