Kompas TV nasional sosial

Ini Deretan Program Berhasil Anies Baswedan Versi Survei LSI, Cukup untuk Modal Pilpres?

Kompas.tv - 21 Oktober 2022, 16:46 WIB
ini-deretan-program-berhasil-anies-baswedan-versi-survei-lsi-cukup-untuk-modal-pilpres
Lembaga Survei Indonesia (LSI) membeberkan program-program pemerintahan provinsi DKI Jakarta selama Anies Baswedan memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Sumber: Tangkapan layar YouTube LSI )
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Lembaga Survei Indonesia (LSI) membeberkan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama Anies Baswedan memimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Untuk diketahui, kepemimpinan Anies Baswedan direspons kepuasan publik di angka 80,95 persen dengan rincian 16,6 persen sangat puas dan 64,2 persen cukup puas.

Demikian Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan dalam paparan hasil Survei LSI tentang "Evaluasi Publik terhadap Kondisi Umum dan Pemerintahan di DKI Jakarta", Jumat (21/10/2022).

“Pertama soal transportasi umum yang terintegrasi di Jakarta, ini yang pernah menggunakan dari survei ini kita menemukan sekitar 63%, 63% masyarakat DKI berdasarkan survei ini pernah menggunakan transportasi umum yang terintegrasi,” kata Djayadi Hanan, yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.

Baca Juga: Wow! 80,95 Persen Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies saat Jabat Gubernur, Menurut Survei LSI

“Nah di antara yang menggunakan ini, yang 63% itu, tingkat kepuasan, tingkat penilaiannya juga positif, ada lebih dari 90% menyatakan nilainya positif.”

Lalu, ungkap Djayadi Hanan, program kedua yang dinilai berhasil saat kepemimpinan Anies Baswedan adalah soal pembangunan Jakarta Internasional Stadium.

“Kami menanyakan, ternyata 77% mayoritas masyarakat mengetahui adanya pembangunan Jakarta Internasional Stadium dan di antara yang tahu itu, sama dengan yang tadi 90% menyatakan pelaksanaan atau program ini atau kebijakan soal JIS ini dinilai baik,” ucap Djayadi Hanan.

Selain JIS, Djayadi Hanan dalam survei evaluasi kinerja Anies Baswedan juga bertanya kepada responden soal Tebet Eco Park.

Baca Juga: Kriminolog Duga Senyum Pembunuh Wanita Tol Becakayu karena Telah Rencanakan Aksinya Matang

“Berbeda dengan project Jakarta International Stadium, untuk Tebet Eco Park ini hanya 56% masyarakat yang mengetahui adanya kegiatan ini atau program ini dan sama dengan yang tadi, di antaranya yang mengetahui program ini penilaian juga sangat baik,” ungkap Djayadi Hanan.

“Yaitu ada 91 persen yang menyatakan di antara yang tahu itu bahwa Tebet Eco Park itu penilaiannya sangat baik atau cukup baik dan penilaian itu dan pengetahuan itu juga cukup merata.”

Djayadi Hanan lebih lanjut menyampaikan hal lain menjadi indikator penilaian positif untuk kinerja Anies Baswedan adalah program Oke Oce.

Namun, kata Djayadi Hanan, penilaian untuk program ini tidak sebaik JIS dan Tebet Eco Park.

“67,6% menyatakan program ini berjalan baik Jadi kalau Jakarta International Stadium dan yang lain tuh kan Hampir 90% yang ini 67,6%, tapi penilaiannya juga cenderung positif,” ucap Djayadi Hanan.

Selanjutnya, Djayadi Hanan menuturkan di era Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI program naturalisasi sungai juga direspons baik publik.

Baca Juga: Ahli: Pelaku Pembunuhan Wanita Tol Becakayu akan Bela Diri, Salahkan Korban karena Provokasi

“79% menilai positif program ini, penilaian positif itu soal naturalisasi sungai dan cenderung lebih tinggi di kalangan perempuan kemudian cenderung lebih tinggi di kalangan muda, terutama yang pos milenial,” ujar program naturasil sungai.

“Kemudian yang menilai rendah naturalisasi sungai itu dan segi etnis adalah dari artis Cina dan Minang, itu yang cenderung menilainya rendah.”


 

Selain itu, tambah Djayadi Hanan, ada juga program revitalisasi Taman Ismail Marzuki yang dinilai cukup baik 88,9 persen responden. Namun, program ini belum sepenuhnya diketahui publik dan itu terlihat dari 59 persen responden yang tidak tahu.

Selanjutnya, ada juga progam kartu kejahteraan yang dinilai publik baik sangat baik dan cukup baik di angka 85,1 persen. Progam ini dinilai paling popular karena 89 masyarakat DKI Jakarta mengetahuinya.

Tak hanya itu, ada juga program balap mobil Formula E yang dinilai publik positif di angka 73,6 persen dan program hunian rumah di angka 47,4 persen.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x