Kompas TV nasional kesehatan

Kasus Gagal Ginjal Akut Melonjak, Ini Cara Mencegah Anak Sakit di Musim Pancaroba

Kompas.tv - 19 Oktober 2022, 11:37 WIB
kasus-gagal-ginjal-akut-melonjak-ini-cara-mencegah-anak-sakit-di-musim-pancaroba
Tips mencegah anak sakit di musim pancaroba di tengah merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah peningkatan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak, orang tua diminta jangan panik dan tetap wasdpada.

Melansir laman kemkes.go.id, gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut ini seperti demam, batuk, pilek, muntah, diare serta jumlah air seni atau kencing yang menurun drastis.

Hingga kini masih terus dilakukan pemeriksaan laboratorium dan penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak.

Di tengah pergantian musim yang tak menentu (pancaroba) anak jadi mudah sakit dan terserang batuk pilek.

Lantas bagaimanakah cara mencegah anak sakit saat musim pancaroba? 

Berikut tips menjaga kesehatan anak di musim pancaroba, dilansir dari laman Kemenkes, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Kemenkes Instruksikan Apotek Setop Jual Obat Sirop Buntut Kasus Gangguan Ginjal Anak

1. Sedia payung atau jaket

Menyiapkan jaket, sweater, payung atau jas hujan sebelum keluar rumah menjadi langkah yang tepat untuk antisipasi cuaca yang tidak menentu.

Terlalu banyak terpapar hujan dan dingin membuat tubuh anak rentan menderita batuk dan pilek.

2.  Menjaga kebersihan

Biasakan untuk zelalu menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar dengan rajin cuci tangan selesai beraktivitas dan sebelum makan.  


 

Bersihkan area rumah dari sampah-sampah dan musnahkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak.

3. Istirahat cukup

Usahakan agar anak selalu memiliki istirahat yang cukup dan hindari begadang.

Hal ini karena kurang tidur menyebabkan tubuh lelah dan sistem imun menurun hingga gampang terserang penyakit.

Baca Juga: 7 Anak di Sumatera Utara Diduga Alami Gagal Ginjal Akut!

5. Minum air putih yang cukup

Jangan terlalu memberikan minuman-minuman kemasan dan selalu sedia air putih untuk asupan hidrasi anak.

Tubuh yang terhidrasi dengan baik berperan dalam mengedarkan oksigen, membuang zat-zat tak berguna dalam tubuh dan merupakan komponen penting untuk membentuk plasma darah

6. Melakukan aktivitas fisik 

Usahakan, anak aktif dalam aktivitas fisik agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Ajak anak untuk berolahraga secara rutin, misalnya bersepeda atau jalan kaki.

7. Mengonsumsi ikan, telur, jamur

Ikan, telur dan jamur merupakan makanan yang kaya akan kandungan vitamin D sehingga bisa membantu meningkatkan asupan harian.

Namun satu hal yang harus diperhatikan, mengingat vitamin D larut dalam lemak maka usahakan untuk mengonsumsi panganan yang diperkaya dengan lemak sehat.




Sumber : Kompas TV, Kemkes.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x