Kompas TV nasional kesehatan

IDAI Imbau Orang Tua Waspada dalam Penggunaan Obat Sirup, Termasuk Parasetamol

Kompas.tv - 19 Oktober 2022, 06:50 WIB
idai-imbau-orang-tua-waspada-dalam-penggunaan-obat-sirup-termasuk-parasetamol
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau kepada orang tua untuk waspada terhadap penggunaan obat parasetamol sirup dalam praktik penyembuhan penyakit khususnya golongan anak.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan, imbauan ini sebagai bentuk kewaspadaan dini mengingat munculnya kasus acute kidney injury (AKI) atau gangguan ginjal akut pada anak.

Di Indonesia sejak Januari 2022, terdapat 192 kasus gangguan ginjal akut yang tersebar di 20 provinsi, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Aceh. 

Baca Juga: Fakta Gangguan Ginjal pada Anak yang Harus Dipahami, Orang Tua Harus Waspadai Ini

Piprim menyatakan penyebab pasti dari kasus ganguan ginjal akut ini memang belum ditemukan. Termasuk soal dugaan kaitan obat sirup.

Namun berkaca dari sejumlah kasus, tidak ada salahnya orang tua melakukan kewaspadaan dini dalam menggunakan obat sirup, termasuk parasetamol.

"Kalau IDAI itu kewaspadaan dini. Kita wajib mengingatkan. Karena kasusnya banyak lho AKI ini. Jadi kita sangat sayang anak-anak Indonesia. Apa pun yang ada kecurigaan, kita harus waspada," ujar Piprim saat klarifikasi melalui live Instagram, Selasa (18/10/2022).

Piprim menjelaskan kasus dugaan obat sirup mengakibatkan AKI muncul pada kasus kematian puluhan anak di Gambia, Afrika. 

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Harus Divaksin Hepatitis B, Mengapa?

Kematian diduga karena mengonsumsi obat sirup yang terkontaminasi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG). Setelah penggunaan obat sirup di stop, kasus AKI menurun drastis. 

Ada juga temuan sejumlah pasien mengidap Multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem setelah Covid-19 dalam kasus AKI.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x